MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Anggota Komisi E DPRD Sulsel, Selle KS Dalle meminta kepada pemerintah Provinsi dalam hal ini Gubenur Sulsel jangan selalu memberikan harapan kepada suporter terkait pembangunan stadion Mattoanging.
"Jangan selalu memberikan harapan kepada suporter tapi pada akhirnya tidak bisa dipenuhi ini stadion Mattoanging yang dialokasikan tahun 2022," kata Selle saat ditemui di DPRD Sulsel, Rabu (7/12/2022).
Politikus Demokrat ini menyebutkan Pemerintah Provinsi sangat sulit untuk mewujudkan pembangunan stadion pada tahun 2022. Apalagi anggaran Rp 200 miliar yang dia sodorkan itu ke badan Anggaran (Banggar) beberapa bulan lalu belum cukup untuk menyelesaikan 100 persen.
"Sebenarnya stadion Mattoanging dulu diratakan karena sudah ada di dalam batang tubuh APBD TAHUN 2021 dan sumber sudah jelas ada dari skema program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional). Namun masalah saat pak wakil Gubenur (Andi Sudirman) menjabat Plt (Pelaksana Tugas), beliau mengembalikan dana PEN dan kemudian tidak bisa menggalang skema yang lain untuk pengganti dana PEN," ujarnya.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulsel ini juga menyebutkan dengan pengalihan anggaran pembangunan stadion melalui APBD pasti sangat besar untuk daerah untuk menyelesaikan, apalagi masa jabatan Andi Sudirman Sulaiman sudah mau selesai akhir tahun 2023 nanti.
"Jangankan sekelas Sulsel. DKI saja yang memiliki puluhan triliun APBD, itu pembangunan anggaran PEN dalam pembangunan stadion JIS (Jakarta International Stadium)," bebernya.
Sehingga kata dia, Pemprov harus duduk dan melakukan komunikasi dengan baik bersama masyarakat pecinta olahraga di Sulsel khususnya para pecinta atau suporter PSM dan menyampaikan mungkin pada titik tertentu suporter bisa memahami masalah pembangunan stadion tidak jalan.
"Pemprov harus sampaikan jika dia telah mencoba menjajaki skema pendanaan diluar dari APBD tapi sampai hari ini belum ada yang kami dapatkan, sampaikan apa adanya saja," ujarnya. (Fah/B)