MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ikatan Putra Putri Semen Tonasa (IPPST) telah menggelar tudang sipulung di Hotel Santika Makassar, Minggu (4/12) kemarin.
Pertemuan yang dihadiri ratusan anggota dan termasuk lima sesepuh atau para deklarator IPPST ini, merekomendasikan segera dilakukan pembenahan organisasi, sehingga pada akhirnya IPPST berjalan sesuai dengan visi dan misi pembentukan awal IPPST.
Forum Tudang Sipulung IPPST ini, merekomendasikan HM Nasir sebagai Kerateker Ketua IPPST, yang bertugas memersiapkan pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) dengan agenda utama pemilihan Ketua IPPST.
Nasir mengatakan, akan melaksanakan amanah ini, sebagai Karateker Ketua IPPST.
"Saya sebagai Karateker Ketua IPPST bersama tim diamanahkan melakukan pembenahan struktur sesuai aturan organisasi dan arahan para deklarator," ujar Nasir, Jumat (9/12).
Nasir mengatakan, dirinya akan merangkul semua pihak untuk bersama-sama memajukan dan membesarkan organisasi IPPST ini.
"Mari kita bersama-sama membenahi organisasi yang kita cintai ini. Kami akan bertugas sebagai karateker sampai ada ketua terpilih hasil mubes nantinya, makanya kita akan mempersiapkan pelaksanaan mubes sesuai atauran organisasi yang benar," katanya.
Tudang Sipulung IPPST ini, sendiri digelar sebagai bentuk kepedulian para anggota IPPST dan deklarator IPPST terhadap organisasi IPPST. Pasalnya, sejak meninggalnya Ketua IPPST, Andi Djen Rifai, 2010 silam, organisasi ini berjalan kurang maksimal dan tidak pernah lagi melibatkan deklarator.
"Sejak meninggalnya Alm Ir H Andi Djen Rifai, IPPST diambil alih Ilyas Timu sampai 2022 tanpa melalui mekanisme organisasi yang ada. Meraka juga tidak pernah melibatkan para deklarator berdirinya IPPST. Inilah yang akan kita benahi. Kita akan kembalikan marwah organisasi dengan tetap mendengarkan arahan dan nasehat para deklarator," tukasnya.
Ketua Panitia Tudang Sipulung IPPST, Ina Sritati Putri, mengatakan, pertemuan ini sebagai wadah silaturahmi seluruh anggota IPPST dari berbagai latar belakang profesi.
"Ini menjadi sarana mempererat silaturahmi sesama anggota dan membahas terkait perkembangan organisasi IPPST yang telah terbentuk sejak 2009," ucapnya.
Pada tudang sipulung ini, hadir ratusan anggota IPPST serta deklarator berdirinya IPPST, yaitu Ir H Surya Darma Anis MM, Ir Darwan AG, H Abd Basir RB, H Fasfoel Malindo SE, dan Sarita Gaffar.
Salah seorang deklarator berdirinya IPPST, Ir H Surya Darma Anis MM, mengatakan, tudang sipulung ini, sebagai sarana membahas dan mencari jalan keluar atas permasalahan organisasi yang ada.
"Tudang sipulung ini sebagai sarana mendiskusikan dan merundingkan suatu masalah di dalam organisasi untuk mencapai hasil atau kesepakatan melalui budaya musyawarah," katanya.
IPPST sendiri menghimpun 1.500-an anggota dari berbagai latar belakang profesi yang tersebar di seluruh Indonesis hingga luar negeri. (*)
