MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Peringatan Hari Anti Korupsi se-Dunia tahun 2022 di Kota Makassar, Sulsel disambut sejumlah aktivis mahasiswa lewat aksi unjuk rasa. Tak hanya mahasiswa laki-laki yang terlibat, beberapa orang perempuan juga terlihat di titik demo.
Aksi peringatan Hari Anti Korupsi se-Dunia di Makassar digelar di bawa jembatan Fly over Makassar, Jalan A. P. Pettarani. Mahasiswa datang ke lokasi aksi sejak siang, Jumat (9/12) dengan membawa sejumlah spanduk dan sebuah mobil komando sebagai panggung orasi.
Di sela-sela aksi, mahasiswi itu terlihat berbaris sambil membentang spanduk yang bertuliskan sejumlah kalimat satire sebagai kritik atas maraknya aksi korupsi di Indonesia, termasuk kritikan atas sikap aparat penegak hukum terhadap pelaku korupsi.
Salah seorang mahasiswa yang sempat dimintai tanggapan mengatakan, perempuan juga harus melawan khususnya budaya korupsi yang sangat merugikan masyarakat. Perempuan disebut harus ikut terlibat dalam perjuangan melawan ketidak adilan.
"Perempuan harus melawan, apalagi bagi para pelaku koruptor yang sangat merugikan masyarakat," ucap Peserta Aksi, Cindy.
Sambil berdiri, Cindy juga membentangkan sebuah spanduk bertuliskan 'Cukup Cintaku Yang Kandas KPK Jangan #ReformasiDikorupsi'.
Selain Cindy beberapa perempuan lain juga membentang spanduk yang tulisannya bermuatan sindiran atas penuntasan masalah korupsi di Indonesia. Seperti yang di pegang oleh Amel dan Aeni.
Pada spanduk yang dipegang Amel termuat tulisan 'Vonis Terlalu Rendah'. Sementara yang dipegang oleh Aeni tertulis 'Jangan Kebiri KPK #ReformasiDikorupsi'.