Tak hanya itu, dalam orasinya juga menyinggung sejumlah masalah korupsi di Sulsel. Merekapun mengancam jika selama melakukan aksi unjuk rasa dan tak ditemui oleh pihak Kejati Sulsel maka sesuatu akan terjadi.
"Bagaimana kawan-kawan, Gaskan mi? Kalau 1 kali 15 menit tidak ditemui maka sesuatu akan terjadi. Satu kata untuk mereka, palukka (pencuri)," teriak koordinator aksi.
Terpisah, Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sulsel, Soetarmi saat menemui massa aksi. Kata dia, pihaknya terima kasih adanya penyampaian aspirasi kepada mereka yang dianggap sebagai masukan untuk kemudian ditindaklanjuti.
"Kami aparat penegak hukum mengapresiasi langkah seperti ini," sebutnya.
Adapun masalah yang disampaikan massa aksi kata Soetarmi akan disampaikan pada pimpinannya di Kejati Sulsel untuk selanjutnya dilakukan pendalaman dan penyelidikan.
"Aspirasi kawan-kawan akan saya sampaikan kepada pimpinan saya nantinya," ucap Soetarmi.
Setelah menyampaikan tuntutannya, massa aksi yang didominasi oleh remaja itu kemudian melanjutkan konvoinya menuju Jalan Andi Pettarani Makassar. (Isak Pasabuan/Raksul/B)