BONE, RAKYATSULSEL - Salah satu upaya mencegah kasus stunting di Kabupaten Bone adalah menggalakkan pelaksanaan posyandu di desa/kelurahan.
Seperti di Kelurahan Apala Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone, posyandu dilaksanakan setiap dua bulan sekali (sekali posyandu untuk lanjut usia dan sekali posyandu untuk ibu hamil, nifas, bersalin, baduta dan balita).
Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Apala Kecamatan Barebbo, Hasnawati Amin yang juga koordinator Posyandu Melati Kelurahan Apala menjelaskan bahwa, untuk posyandu lanjut usia (lansia) dilaksanakan setiap tanggal 13 setiap bulannya dan posyandu ibu hamil, nifas dan bersalin, bayi usia dua tahun (baduta) dan bayi usia dibawah lima tahun (balita) dilaksanakan setiap tanggal 10 setiap bulan.
Lanjutnya, di Kelurahan Apala katanya ada dua posyandu yakni Posyandu Melati 1 yang terletak di Lingkungan Apala dan Posyandu Melati 2 di Lingkungan Amessangeng.
"Pelaksanaan posyandu di kelurahan Apala dilaksanakan dua kali satu bulan yang dilakukan di dua posyandu yakni Posyandu Melati 1 dan Posyandu Melati 2," jelas Hasnawati Amin, Sabtu (10/12/2022) saat ditemui di lokasi Posyandu.
Pelaksanaan posyandu di Kelurahan Apala selalu mendapatkan perhatian dari Forkopincam, khususnya Camat Barebbo, Danramil 1407-11 Barebbo dan Kapolsek Barebbo.
Danramil 1407-11 Barebbo, Kapten Cba Eko Ermawanto saat memantau pelaksanaan posyandu di Kelurahan Apala mengatakan, kegiatan posyandu itu sangat penting dalam mengecek pertumbuhan dan perkembangan bayi dan ibunya. Demikian pula kesehatan para lansia.
"Selain itu, dengan rutinnya pelaksanaan posyandu maka itu salah satu upaya pencegahan kasus stunting. Kita berharap agar masyarakat rutin atau rajin ke posyandu dan terlebih ke Puskesmas," ujar Kapten Cba Eko Ermawanto.
Katanya lagi, TNI dan Polri mendapat pula tugas untuk melakukan pencegahan stunting. Apalagi di Kabupaten Bone, personel Kodim 1407/Bone harus berperan aktif melakukan pencegahan dini terhadap stunting.
Hal senada diungkapkan pula Kapolsek Barebbo, Iptu Siswanto. Di tengah-tengah masyarakat yang berposyandu, ia menghimbau agar masyarakat selalu rajin ke posyandu dan puskemas.
"Kami di kepolisian, apalagi di Polres Bone selalu disampaikan ke segenap personel agar selain menjaga kamtibmas juga harus berperan aktif mencegah kasus stunting di Kabupaten Bone," jelas Iptu Siswanto.
Sementara itu Camat Barebbo Hj Faidah mengatakan Posyandu (pos pelayanan terpadu) merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak.
"Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat. Dan salah satu upaya untuk mencegah kasus stunting," pungkasnya. (Enal)
