BPJS Ketenagakerjaan Parepare Gaet Pedagang Pasar

  • Bagikan

PAREPARE, RAKSUL- BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Kota Parepare, mulai menggaet pedagang pasar di Kota Parepare menjadi peserta melalui Program Pasar Sekolah Dinas Perdagangan.

Bersinergi dengan Dinas Perdagangan Kota Parepare, BPJS Ketenagakerjaan menyosialisasikan program-program kepada para pedagang pasar lakessi dan pasar senggol, dengan harapan mereka dapat terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan.

Hal ini disampaikan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kausariah, melalui petugas pemasaran M Iqram Syahputra dalam kegiatan Pemberdayaan Pengelola Sarana Distribusi Perdagangan (Sekolah Pasar), yang digelar Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Perdagangan, di Hotel Pare Wisata.

"Kami dari BPJS Ketenagakerjaan diundang oleh Dinas Perdagangan untuk mengikuti kegiatan sekolah pasar, yang dimana kami disini akan melaksanakan yang namanya sosialisasi program, pada peserta sekolah pasar. Program ini diharapkan bisa terjangkau untuk seluruh pedagang pasar,"Jelas M Iqram

Menurut Iqram, saat ini sudah ada satu atau dua orang yang telah terdaftar sebelumnya di BPJS Ketenagakaerjaan. Akan tetapi masih secara manual atau individu.

"Dan yang kita gerakkan kedepannya, akan secara sentralisasi. Seperti arahan pak kadis, nanti kita akan coba membuka seluruh lini-lini pendaftaran baik melalui agen perisai kami, ataupun melalui kami untuk seluruh pasar yang ada di kota parepare,"terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, setelah sosialisasi ini, dilakukan pendataan kepada para pedagang dengan menggandeng agen perisai untuk mendaftarkan seluruh Pedagang Pasar Di Kota Pare-pare, menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Untuk saat ini, lanjutnya, pihaknya memprioritaskan dua program kepada para pedagang, yaitu jaminan kecelakann kerja dan jaminan kematian. Karena untuk saat ini, kata dia, BPJS Ketenagakerjaan mengetahui dari sisi finansial juga.

"Jadi jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian hanya 16 ribu 800 rupiah, jadi saya yakin tidak memberatkan pedagang. Apabila nanti kedepannya sudah berjalan, kita akan coba yang ada program tabungannya. Jadi, kedepannya setiap pedagang pasar memiliki tabungan yang bisa digunakan untuk jaminan hari tua nanti,"tuturnya.

Ia berharap, kedepan seluruh pedagang, dapat terlindungi dari risiko sosial dengan mendaftarkan pada program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Pada kesempatan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan kartu kepesertaan secara simbolis, bagi salah seorang pedagang yang telah terdaftar.(Yanti)

  • Bagikan

Exit mobile version