MAKASSAR, RAKYATSULSEL - PSM kembali melanjutkan pertandingan Liga 1 Indonesia. Kali ini melawan Bhayangkara FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (12/12) sore.
Namun, bagi Pelatih PSM Bernardo Tavares adalah kinerja dari para wasit yang akan memimpin laga ini. Sebab, pertandingan terakhir anak asuhnya selalu mendapatkan hukuman kartu. Seperti Kapten PSM Makassar, Wiljan Pluim.
"Dimana dia (Plum) mendapatkan hukumannya, lawan menendang kakinya dan dia komplain wasit. Tapi dia mendapatkan hukuman 5 pertandingan," kata Bernardo Tavares, Minggu (11/12).
Terbaru dirinya memberikan kritikan kepada sang penegak lapangan malah mendapatkan kartu kuning dan tak mendampingi anak asuhnya pada pertandingan sebelumnya saat PSM melawan Persita Tangerang.
"Saat saya mendapat kartu kuning (saat melawan Persikabo) dan tidak hadir di pertandingan, ini merupakan pengalaman hidup saya selama melatih," bebernya.
Untuk persiapan melawan Bhayangkara FC, pelatih kewarganegaraan Portugal ini menyebutkan tak ada persiapan khususnya karena jadwal Liga I Indonesia 2022/2023 sangat padat.
"Kami tidak punya waktu yang banyak untuk persiapan yang matang, cukup recovery dan bertanding lagi," katanya.
Walau Bhayangkara FC ada di peringkat 12 klasmen sementara, sementara PSM Makassar sebagai pemuncak. Tavares tak ingin meremehkan lawan.