Optimalkan Koordinasi, BPBD Sulsel Gelar FGD Mitigasi Bencana

  • Bagikan
Kepala BPBD Sulsel, Muhammad Firda saat ditemui usai kegiatan Focus Group Discussion (FGD) terkait pembentukan forum pengurangan risiko bencana tahun 2022, yang berlangsung di Hotel Maxone Makassar, Selasa (13/12). (Foto: Shasa/A)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait pembentukan forum pengurangan risiko bencana tahun 2022, yang berlangsung di Hotel Maxone Makassar, Selasa (13/12).

Kepala BPBD Sulsel Muhammad Firda mengatakan adanya FGD ini bertujuan untuk mengoptimalkan koordinasi penurunan risiko bencana dengan melibatkan para stakeholder.

Tak hanya itu, kata Firda, FGD ini juga sebagai wadah untuk penguatan koordinasi dalam penanggulangan bencana.

"Ini forum bukan hal baru cuman pernah terbentuk terus tidak jalan. Forum ini salah satu wadah yang kita harapkan agar koordinasi dengan semua stakeholder yang care dengan penanggulangan bencana sehingga kita bisa bersinergi sesuai kapasitas dengan melibatkan TNI-POLRI dan semua media karena semua punya peranan," ujarnya.

Lanjut, Firda menyebut upaya penanggulangan bencana merupakan tugas bersama dan dibutuhkan sinergitas oleh seluruh stakeholder. Di mana, hal tersebut tertuang dalam  Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana.

"Ini kita lebih jauh lagi lebih luas bahwa Undang-undang 24 tahun 2007 mengatakan urusan penanggulangan bencana urusan bersama jadi semua unsur dari pemerintah, pemerintah daerah dunia usaha," jelasnya.

Terkahir, Firda mengatakan kegiatan FGD ini akan kembali diprogram secara rutin per triwulan, agar penguatan koordinasi untuk penurunan risiko bencana semakin maksimal dilakukan.

"Jadi nanti ini bulan 6 kedepan dengan Anggaran kita per semester itu akan mengevaluasi dan mengantisipasi kedepan jadi begitu siklusnya jadi dua kali kita penguatan dalam satu tahun," pungkasnya.

Sementara itu, Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Pemprov Sulsel, Ichsan Mustari mengatakan dalam penanggulangan bencana terdapat Pentahelix kebencanaan. Yang terdiri dari Pemerintah, Masyarakat, media, akademi/pakar dan dunia usaha.

"Salah satu yang sangat oenting adalah ada forum yang menyatukan semua pihak yang terkait dalam penanggulangan bencana. Dan kita istilahmya pentahelix itu lima segi," jelasnya.

Ichsan menyebut sebagai langkah penanggulangan bencana, Pemprov Sulsel sendiri telah memiliki sekretariatan bernama Gedung Brigade Siaga Bencana (BSB) yang terletak di Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar.

"Persiapan kami (Pemprov Sulsel), Kamii punya sekretariat Siaga Bencana Prov Sulsel bagaimana kita semua di sana dan memikirkan, membuat langkah penanggulangan bencana. Sekretariat itu ada di depan kantor gubernur," pungkasnya. (Shasa/B)

  • Bagikan