JAKARTA, RAKYATSULSEL - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran Rp 9,3 miliar untuk rehabilitasi jaringan irigasi di Kanjiro, Kecamatan Bone-bone, Kabupaten Luwu Utara. Program ini merupakan aspirasi dari anggota DPR RI, Muhammad Fauzi.
Kepala Satuan Kerja O&P SDA Balai Pompengan Jeneberang Sulsel, Andi Faisal Fahrial mengatakan, rehabilitasi jaringan irigasi tersebut saat ini sudah dalam tahap lelang tender.
“Sebelumnya memang di berbagai kesempatan Pak Fauzi meminta untuk diperhatikan jaringan irigasi di Kanjiro tersebut. Saat ini sudah dalam tahap lelang,” ujar dia, Rabu (14/12/2022).
Bendungan dan jaringan irigasi Kanjiro mengalami kerusakan diakibatkan banjir di Luwu Utara pada 2020. Rehabilitasi ini akan memberi dampak pada suplai air ke 1.417 hektare lahan pertanian milik warga.
Anggota DPR RI Muhammad Fauzi mengatakan, selain jaringan irigasi yang perlu direhabilitasi, Bendungan Kanjiro juga perlu mendapat perhatian karena dampak banjir sebelumnya.
“Di beberapa kali rapat dengan PUPR saya sampaikan untuk segera dibantu. Mudah-mudahan selanjutnya Bendungan Kanjiro yang akan dilakukan rehabilitasi,” ujar Fauzi.
Anggota DPR RI Dapil Sulsel III ini mengatakan, rehabilitasi jaringan irigasi tersebut akan memberikan dampak yang lebih baik bagi pengairan lahan pertanian warga di sekitar jaringan irigasi.
“Tentu ini akan memberi efek ekonomi bagi masyarakat di Luwu Utara dan sekitarnya khususnya di sektor pertanian,” katanya.
Suami Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani ini menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR atas pelaksanaan rehabilitasi jaringan irigasi tersebut. Fauzi berharap pemenang lelang nantinya dapat menyelesaikan pengerjaan jaringan irigasi tepat waktu dan tidak ada masalah dalam pelaksanaanya. (*)