Pemprov Sulsel Genjot Vaksinasi PMK, Target Akhir Tahun Tuntas 100 Persen

  • Bagikan
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel Nurlina Saking Berikan Penjelasan Soal Vaksin PMK. (A/Sasa)

Ary juga mengapresiasi jumlah total hewan ternak di Sulsel yang sembuh klinis dan itu diakuinya sebagai capaian-capaian yang cukup bagus dan masih harus terus ditingkatkan.

Terkait dengan capaian vaksinasi untuk kasus PMK di Sulsel, Ary mengaku masih rendah namun itu menjadi tantangan yang harus dijalankan oleh para Tim Satgas khususnya tim vaksinator.

"Capaian vaksinasi untuk Sulawesi Selatan baru pada 8,83 persen itu jika dibandingkan dengan populasi yang ada. Kenapa angkanya masih rendah, Sulawesi Selatan ini termasuk salah satu lumbung ternak nasional, sehingga jumlah populasinya banyak sehingga memang yang harus divaksin banyak," ujarnya.

Selain itu, Ary mengatakan Sulawesi Selatan memiliki permasalahan yang sedikit berbeda dengan wilayah yang lain, dimana hewan ternak di Sulsel banyak yang berkeliaran di hutan sementara di beberapa daerah lain khususnya di Jawa, hewan ternaknya berkumpul di kandang.

Diketahui, Perkembangan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Sulawesi Selatan mengalami penurunan dengan tingkat kesembuhan yang semakin meningkat.

Berdasarkan data perkembangan kasus PMK di Sulsel pertanggal 11 Desember 2022 yakni sejumlah 22 kabupaten/kota tertular, 144 Kecamatan dan 367 Desa/Kelurahan tertular.

Adapun, total ternak sakit sebanyak 14.408 ekor, ternak mati sebanyak 126 ekor, ternak potong bersyarat 629 ekor, ternak sembuh 10.998 ekor, dan sisa kasus sebanyak 2.655 ekor. (Sasa/Raksul/B)

  • Bagikan

Exit mobile version