Progres PSEL Terkesan Tertutup, Pengamat Soroti Kinerja DLH

  • Bagikan
Kepala DLH Kota Makassar, Aryati Puspasari Abady

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Proyek Pengolahan Sampah Energi Listrik (PSEL) menjadi solusi penanganan persampahan di Kota Makassar. Hanya saja, progresnya terkesan tertutup. Padahal, informasi ini dinilai penting untuk diketahui masyarakat.

Terkait hal tersebut, Pengamat Pemerintahan Universitas Hasanuddin (Unhas), Ali Armunanto menyoroti kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Sebab, leading sektor proyek ini berada di DLH.

Kata dia, sebagai Kepala OPD itu merupakan pejabat publik. Sehingga, kinerja yang dilakukan tidak hanya untuk internal tetapi mesti menjadi informasi yang perlu diketahui publik itu sendiri.

"Harus dapat dipertanggung jawabkan ke publik seperti keterbukaan informasi. Mau atau sedang direncanakan itu tetap harus diinformasikan ke publik sebagai salah satu bentuk transparansi dalam pengelolaan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah," tegas Ali Armunanto, Rabu (14/12).

Ia menilai, keterbukaan publik sangat dibutuhkan terhadap perkembangan proyek PSEL. Pasalnya proyek tersebut bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat terutama pada warga yang bermukim di sekitaran TPA.

"Saya rasa sikap itu perlu di kritisi apa bila terdapat kepala OPD yang seperti demikian, dan karena ini dapat mengundang pertanyaan apa sih yang ditutup-tutupi," pungkasnya. (Abu Hamzah/Raksul/B)

  • Bagikan

Exit mobile version