MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ikatan Istri Keluarga (IIK) Kedeputian Wilayah (Kepwil) Sulselbartramal kolaborasi Ikatan Istri Keluarga (IIK) BPJS Kesehatan Pusat menggelar Talkshow IIK BPJS Kesehatan.
Kegiatan Talkshow dengan tajuk Peran Ibu dalam Melindungi Keluarga dari Bahaya Narkoba ini dilaksanakan Via Zoom Berpusat di Kepwil Sulselbartramal Kantor BPJS Kesehatan , Jl. A.P Pettarani Makassar, Rabu (14/12/2022).
Acara Talkshow ini dihadiri 400 peserta baik secara offline dan online yakni IIK Cabang Sulselbartamar dan seluruh partisipan IIK BPJS Kesehatan se Indonesia.
Ketua IIK Kepwil Sulselbartramal BPJS Kesehatan Weni Marwiani Beno Herman mengatakan, kegiatan ini dalam rangka semarak menyambut hari ibu yang diperingati bulan desember, yang dimana kita membahas tentang pentingnya melindungi keluarga dari bahaya narkoba.
"Kami berharap ibu-ibu IIK se Indonesia baik yang datang secara langsung maupun daring di masing-masing IIK cabang dapat aktif dan semangat mengikuti acara webinar ini," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa peringatan semarak hari ibu tahun ini masih berada dibawah bayang-bayang pandemi covid-19 sehingga kita masih harus beradaptasi dengan keadaan.
"Kondisi yang serba terbatas ini ternyata tidak membatasi para ibu untuk berkreasi dan berkarya, sehingga lewat kegiatan ini terus memacu dan membawa dampak positif dalam hal mengembangkan kepedulian, pengetahuan, dan keterampilan para ibu di keluarga BPJS Kesehatan," tuturnya.
Dengan demikian, Ia berharap melalui semangat dari IIK BPJS Pusat maupun Wilayah, diharapkan IIK BPJS Kesehatan seluruh Indonesia dapat terus maju menjadi organisasi yang tidak hanya mempererat tali silaturahim diantara istri dan keluarga duta BPJS kesehatan, tetapi juga dapat memberikan karya dan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya.
Terpisah disampaikan Wakil Ketua 1 IIK BPJS Kesehatan Pusat drg. Nurhayati Natsir menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya telah melaksanakan kegiatan kolaborasi ini semoga ini memberikan dampak positif bagi pengetahun keluarga kita.
Ia menjelaskan bahwa masalah narkoba adalah masalah yang paling banyak ditemukan di Indonesia bahkan mencapai 82% dan itu mulai umur 15 sampai 35 tahun dan bermacam-macam pengguna, ada yang memakai dan pengedar dan lainnya.
"Ini tugas kita bersama, sehingga dibutuhkan peranan ibu-ibu dari IIK BPJS Kesehatan untuk senantiasa mengedukasi dan membangun kedekatan dengan keluarga agar terhindar dari narkoba," tuturnya.
Sehingga menurutnya, generasi penerus bangsa harus senantiasa terhindar dari bahaya narkoba, terus tumbuh sehat dan berprestasi dan menjadi harapan bangsa mendatang.
Terpisah Pemateri Talkshow dr. Iman Firmansyah Sp.KJ.,S.H menyampaikan bahwa sosialiasi bahaya narkoba ini harus senantiasa disampaikan, mengingat kondisi yang kian memperhatikan utamanya dikalangan remaja.
Potret permasalahan narkoba di Indonesia Menurut dr Iman Firmansyah adalah geografis yang terbuka menyebabkan Narkoba mudah masuk & menyebar di seluruh wilayah Indonesia, kemudian Demografis yang sangat besar menjadi pasar potensial peredaran gelap Narkoba dan Peredaran gelap Narkoba bukan hanya menyasar orang dewasa dan remaja, melainkan juga anak-anak.
"sehingga peran orangtua sangat dibutuhkan apalagi perubahan zaman teknologi yang makin canggih," ungkapnya.
Diakhir kegiatan ini diumumkan Lomba membaca puisi IIK Kepwil Sulselbartramal BPJS Kesehatan dan menayangkan Vlog lomba dalam rangka semarak hari jadi BPJS kesehatan ke-54. (*)