MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa Kecamatan Manggala sudah melebihi kapasitas. Salah satu solusinya, realisasi proyek Pengolahan Sampah Energi Listrik (PSEL) bisa segera beroperasi.
Camat Manggala, Andi Fadli, kondisi di TPA Tamangapa sudah tidak bisa menampung sampah yang ada di Kota Makassar. Meski, berbagai program telah dicanangkan untuk meminimalisir distribusi sampah masuk ke kawasan TPA.
"Jika itu benar terealisasi, pasti jauh lebih dalam mengefektifkan lagi fungsi dari pada TPA, kemudian mengurangi dan memanfaatkan sampah jadi hal yang lebih bermanfaat kira-kira seperti itu," ungkap Andi Fadli, Rabu (14/12).
Ia berharap proyek tersebut bisa segera beroperasi. Tidak hanya pada sampah, PSEL ini akan memberikan dampak yang lebih banyak, baik dari sisi ekonomi maupun kesehatan.
"Percepatan dibutuhkan, karena setiap hari bertambah, dan cukup besar berapa ton yang masuk setiap hari, tentu kalo tidak segera di tangani bisa terjadi penumpukan," bebernya.
Diketahui, progres PSEL terakhir mulai 10 Oktober -23 November yaitu tahapannya sudah memasuki penyetoran dokumen, tercatat 36 calon investor. Rinciannya, perusahaan asing ada 12, perusahan modal asing ada 7 korporasi dan 17 perusahan asal Indonesia.
Terpisah, Kepala DLH Kota Makassar Aryati Puspasari Abady tak memberikan penjelasan lebih jauh soal progres PSEL saat Harian Rakyat Sulsel melakukan konfirmasi. Ia hanya bilang lagi di luar kota dan akan mengumumkan perkembangan PSEL.
"Saya lagi diluar kota, untuk perkembangan PSEL nanti Sekalian Kami umumkan," singkat Aryati Puspasari Abadi melalui pesan Whatsapp (WA), Rabu (14/12). (Abu Hamzah/Raksul/B)