MAROS, RAKYATSULSEL – Penerbangan langsung ke Kuala Lumpur dan Singapura dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin bertambah.
Penerbangan tersebut diakomodir oleh Maskapai Batik Air yang menggunakan tipe pesawat B737-800 dengan kapasitas 162 kursi penumpang. Batik Air akan terbang 3 kali dalam seminggu ke Kuala Lumpur dan 4 kali seminggu ke Singapura.
Kehadiran Batik Air menambah variasi pilihan penerbangan ke luar negeri melalui Bandara Internasional Sultan Hasnauddin. Hal ini tentunya semakin memudahkan penumpang untuk bepergian ke Kuala Lumpur dan Singapura. Peluang adanya wisatawan asing masuk ke Sulawesi Selatan juga terbuka.
“Pemerintah Sulawesi Selatan sangat berterima kasih serta mendukung penerbangan langsung ini. Semoga kedepannya juga bisa melayani penerbangan kargo ke luar negeri oleh Batik Air. Penerbangan ini juga membuka peluang pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan.” ujar Andi Sudirman Sulaiman selaku Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan.
“Pihak Bandara pastinya antusias dan mendukung penuh upaya Batik Air membuka rute ke 2 negara. Pastinya tambahan penerbangan dari Batik Air akan meningkatkan jumlah penumpang tentunya.” Ujar Wahyudi selaku General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Sejak dibukanya penerbangan internasional di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada April 2022, jumlah penumpang internasional mencapai 139.126 penumpang.
“Ini merupakan upaya kami untuk terus membuka rute baru baik domestik maupun internasional. Semoga langkah strategis ini dapat terwujud dan berkelanjutan kedepannya.“ Captain Zwingly Silalahi selaku Direktur Utama Batik Air.
Gubernur Sulawesi Selatan meresmikan penerbangan Batik Air secara simbolisasi dengan pemotongan pita. Batik Air terbang menuju ke Kuala Lumpur hari ini mengangkut 95 penumpang. (*)