Pasukan Juku Eja mencoba untuk mengejar ketinggalan di babak kedua. Tekanan demi tekanan dilancarkan. PSM Makassar mendapat peluang emas ketika sepakan kaki kanan Yance Sayuri masih membentur tiang gawang.
Skuad asuhan Bernardo Tavares itu mencoba meningkatkan tempo permainan di babak kedua untuk memburu gol penyama kedudukan.
Menit ke-70, PSM kembali mendapatkan peluang ketika tendangan Everton Nascimento dari sudut sempit masih bisa ditepis kiper Madura United. Pada menit ke-85, tendangan Kenzo Nambu masih bisa ditangkap oleh kiper Madura United.
Hingga pertandingan berakhir, skor 1-0 untuk keunggulan Madura United tetap bertahan. Hasil ini membuat rekor tak terkalahan PSM Makassar terhenti di 14 pertandingan. Di samping itu, PSM Makassar harus merelakan posisi mereka digeser oleh Madura United dan turun ke urutan ke-4. Mereka memiliki poin yang sama dengan Madura United di peringkat ketiga.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares kecewa atas kekalahan anak asuhnya. Pelatih asal Portugal itu menilai para pemainnya tidak maksimal dalam mengubah peluang untuk menjadi gol sehingga berujung kekalahan.
"Ada momen dimana kita harus memang, imbang dan kalah. Pada saat menang harus sama-sama, pada saat kita kalah kita berakhir di situ saja," ujarnya.
Meski begitu, ia sadar betul masih ada beberapa perbaikan yang harus dilakukan. "Kami akan mengevaluasi pertandingan ini. Kami menciptakan banyak peluang, tapi tidak berbuah gol," tegasnya.