MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Tingkat Kecamatan se-Kabupaten Enrekang resmi dikukuhkan di Alun-alun Lapangan Abu Bakar Lambogo Batili Enrekang, Kamis 15 Desember 2022.
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Enrekang Muslimin Bando, pimpinan Forkopimda, pimpinan perbankan, perwakilan PPDI Sulsel, pimpinan APDESI, kepala OPD terkait, para kepala desa, dan ratusan perangkat desa se Kabupaten Enrekang.
Ketua PPDI Enrekang, Haeruddin menyampaikan pihaknya meminta pengurus PPDI Enrekang lebih mengeratkan sinergi sesama pengurus. Tujuannya, demi untuk kesejahteraan.
"Jadi, tanpa sinergitas maka tidak akan tercapai adanya soliditas dalam kebersamaan, baik untuk pemerintah maupun untuk kenyamanan pelayanan masyarakat," jelas Haeruddin, Jumat (16/12).
Dia menyampaikan, kepengurusan PPDI di tingkat kecamatan ini dibentuk hanya dalam tiga Minggu. Sehingga, apresiasi dan terimakasih dari PPDI kepada seluruh pihak yang membantu terlaksananya pelantikan.
"Mulai dari swadaya perangkat desa, bantuan dari Bank Sulselbar,kontribusi dari pihak Bpjs ketenaga kerjaan, serta fasilitas dan perlengkapan hingga konsumsi yang disediakan oleh bupati," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Haeruddun juga menitipkan aspirasi perangkat desa, utamanya mengenai peningkatan kesejahteraan di tahun-tahun yang akan datang.
Terpisah, Bupati Enrekang, Muslimin Bando menyampaikan komitmennya dalam mendukung kegiatan PPDI setelah pelantikan ini. Menurutnya PPDI dapat membantu pemerintah dalam membangun desa serta menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat desa.
“PPDI hendaknya aktif berkomunikasi dengan baik dengan Kades, dan harus hadir dalam membantu mewujudkan visi-misi kades," ucapnya.
Ia melanjutkan, PPDI adalah potensi dan kekuatan besar. Karenanya, Bupati meminta para Kades agar memperlakukan perangkat desa secara layak, meningkatkan komunikasi dan kerjasama yang baik.
Selain itu, sambung Muslimin Bando upaya peningkatan kesejahteraan perangkat desa pada tahun 2023 mendatang, Pemkab Enrekang juga membuka kelas kerjasama dengan salah satu perguruan tinggi ternama di Makassar. Yang diperuntukkan bagi perangkat desa yang hendak melanjutkan studi dan meningkatkan kompetensi dalam pengelolaan keuangan.
Diketahui Pelantikan ini dihadiri sekira 700 perangkat desa se-kabupaten Enrekang. Dari total 1008 perangkat desa yang ada.
Sekedar informasi, Bank Sulselbar menyediakan sejumlah fasilitas keuangan untuk para perangkat desa. Seperti penggajian langsung lewat rekening perangkat desa, hingga fasilitas kredit untuk perangkat desa. Selain itu, para perangkat desa juga tercover oleh BPJS Ketenagakerjaan. (Abu Hamzah/Raksul/B)