"Sejak dibuka pendaftaran tanggal 16 kemarin belum ada pendaftar. Tapi 33 nama calon mewakilkan ke LO kolsultasi ke KPU Sulsel untuk ambil Silon memudahkan penginputan dukungan" ujarnya, saat dikonfirmasi ulang, Minggu (18/12/2022) sore.
Menurutnya, proses panjang karena persyaratan berkas yang disiapkan calon juga cukup rumit, sehingga calon berlomba-lomba mencari dukungan sebaran KTP untuk memenuhi persyaratan mendaftar.
"Kami pastikan bertambah. Mereka (calon DPD) belum ada yang konfirmasi mendaftar atau menginput berkas. Mungkin saja masih melengkapi berkas, apalagi persyaratan 3000 KTP dukungan," tuturnya.
Kendati demikian, dikatakan sudah ada LO yang sili berganti datang ke KPU meminta konsultasi sekaligus teknis menginputan dukungan. Oleh sebab itu, KPU meyakini akan ada yang mendaftar dalam waktu dekat.
"Daftar konsultasi LO Balon DPD tanggal 17 Desember 2022. Pertama, LO Andi Tobo Haeruddin, Kedua LO Diza R Ali, ketiga LO Harmansyah, keempat Andi Waris Halid. Kelima, LO Orva F. Karangan. Dan keenam, LO Andi Baso Ryadi Mappasulle. Jadi, mereka masih konsultasi seputar Silon untuk penginputan," pungkasnya.
Diketahui, sesuai jadwal, pendaftaran bakal calon (balon) anggota DPR RI atau senator, akan berlangsung hingga 29 Desember 2022. Untuk mendaftar sebagai bakal calon DPD RI, kandidat wajib mengantongi minimal 3.000 dukungan pemilih.