TAKALAR, RAKYATSULSEL - Tiga desa di Kecamatan Galesong Selatan (Galsel) yakni Kalukubodo, Bontokanang dan Bontokassi menjadi aparat pemerintah desa pertama melaksanakan musyawarah rancangan APBDesa 2023. Gerak cepat ini patut mendapat apresiasi dari pemerintah kabupaten (Pemkab) Takalar.
"Alhamdulillah desa di Kecamatan Galesong Selatan yang paling pertama melaksanakan musyawarah pembahasan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB-des) tahun 2023," ucap Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Galesong Selatan, Ikhsan Larigau Daeng Nai, Senin (19/12).
Ikhsan Larigau Daeng Nai menambahkan rancangan-APBdes ini diharap bisa rampung lalu dilakukan penetapan dengan bertitikberatkan pada tiga hal. Yakni, penggunaan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) maksimal 25 persen dari dana desa.
Kemudian, dana operasional pemerintah tiga persen dari dana desa dan bantuan bedah rumah Rp10 juta untuk masyarakat miskin ekstrim.
"Kami berharap seluruh Kepala Desa (Kades) agar memanfaatkan dana sebaik-baiknya dan harus berpihak kepada masyarakat demi kesejahteraan," tukasnya.
Terpisah, Kades Kaluku Bodo, Abdul Gaffar mengapresiasi kepada tenaga ahli Kabupaten P3MD atas atensi dan perhatian kepada seluruh kades di Kecamatan Galsel. Terutama, pada pelaksanaan musyawarah.
"Jadi, kami berharap dalam R-APBDes ini bisa ada masukan dari seluruh masyarakat kemudian dibuatkan skala prioritas sehingga desa yang maju, sejahtera dan berdaya saing bisa terwujud," jelasnya. (Supahrin Tiro/Raksul/A)