MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sulawesi Selatan (Prov. Sulsel) bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A Dalduk KB) Prov. Sulsel menggelar Workshop Peningkatan Kapasitas Anggota Organisasi Perempuan Dalam Bidang Sosial di Hotel Claro Makassar, Senin (19/12).
Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota DWP Prov. Sulsel, serta ratusan peserta yang berasal dari Organisasi Perempuan tersebut digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-23 DWP.
Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Syamsuniar menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dimaksudkan sebagai upaya meningkatkan kompetensi, keterampilan dan SDM seluruh peserta, serta mendukung peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
"Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan perempuan, serta sebagai ruang diskusi dan mencari pemecahan masalah yang dihadapi perempuan", ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DP3A Dalduk KB Prov. Sulsel, Andi Mirna dalam sambutannya mengatakan bahwa penguatan dari fungsi organisasi-organisasi perempuan dalam melakukan peran aktif dalam pembangunan, baik dalam bidang politik, sosial, ekonomi, budaya, keamanan, maupun dalam rumah tangga dan lingkungan sangat dibutuhkan.
"Kita sebagai perempuan tidak bisa tidak terlibat dalam pembangunan. Kita sebagai perempuan tidak boleh diam, kita harus punya kontribusi di dalam pembangunan ini," kata Andi Mirna.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa peran serta wanita dalam pembangunan bangsa sangatlah penting. Tanpa kehadiran kaum wanita, sebuah perjalanan kehidupan manusia dan bangsa itu akan sirna dan tidak seimbang.
"Di sinilah diharapkan Dharma Wanita dapat tampil sebagai pelopor dan pelapor untuk memperjuangkan hak-hak wanita dan harus diikutsertakan dalam pembangunan kehidupan bangsa untuk lebih maju dan lebih baik," jelasnya.
Saat ini, kata dia, bangsa Indonesia sudah memberikan kesempatan bagi kaum wanita untuk selalu tampil dan menjadi tonggak perubahan.
"Ini merupakan salah satu bagian kesadaran akan kehidupan berbangsa dan bernegara yang mana menjunjung tinggi harkat dan martabat kaum wanita. Ini juga sejalan dengan program prioritas bapak Gubernur dan ibu Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan yang sangat mengapresiasi sekali seluruh kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kaum perempuan," sebutnya.
Andi Mirna berharap seluruh peserta yang hadir dapat tetap konsisten mengikuti kegiatan, serta mempunyai tekad yang kuat untuk selalu mempertahankan hak-hak kaum wanita dalam menghadapi berbagai persoalan, dari diskriminasi dan pelecehan terhadap kaum wanita di Indonesia.
"Semoga kegiatan workshop ini dapat memberikan masukan yang berarti dan mengembangkan kapasitas kita sebagai kaum perempuan, sehingga dapat bermanfaat bagi kemajuan pemberdayaan perempuan dan bangsa," harapnya.
Kegiatan tersebut diisi dengan pemaparan oleh narasumber Dr. Dra. Irwani Pane, S.Psi., M.I.Kom.,LCPC, CMC, CPS. yang mengangkat tema terkait Identify Self Personality (Mengenal Kepribadian Diri) dan dr. Rezky Juliana Putri Ridwan Gani, Sp.OG yang mengangkat tema terkait pencegahan kanker serviks. (Shasa/A)
