"Secara otomatis kami langsung serahkan kepada mereka lengkap dengan No TMP. Karena yang diserahkan kepada 1.239 itu dan yang akan menerima SK PPPK nya akhir Desember ini, mendapat nomor TMT pada Januari 2023," tukasnya.
Tak hanya itu, Imran menyebut calon PPPK yang berjumlah 511 orang tersebut telah memiliki penempatan, hanya tinggal menunggu SK pengangkatan saja.
"Sudah ada by name atau siapa saja, by job bekerja apa dan by location ditempatkan dimana," ujarnya.
Lebih jauh, Imran mengatakan sebagian besar PPPK ini berasal dari tenaga non ASN (honorer) yang bekerja pada satuan pendidikan Negeri dan Swasta dan telah mengabdi rata-rata di atas 10 tahun.
“Pemprov Sulsel merupakan instansi yang memiliki peserta seleksi PPPK terbanyak sehingga proses pengusulan penetapan nomor induk dan pengangkatan sebagai PPPK membutuhkan waktu,” jelasnya.
PPPK Tahap 2 ini terdiri dari 73 mata pelajaran dan akan bertugas pada 512 satuan pendidikan SMA, SMK dan SLB kabupaten/kota.
Adapun untuk tahun depan, Pemprov direncanakan akan membuka 10.414 formasi PPPK, diantaranya untuk jabatan fungsional guru sebanyak 10.385 formasi. Hal ini menjadi perhatian kami terhadap guru-guru honorer, utamanya yang telah lama mengabdi. (Sasa/Raksul/B)