“Dalam waktu dekat yang 200 gudang ini dulu kita pindahkan ke Terminal Daya, kita bangunkan kantor semi permanen. Tapi kita tunggu dulu perwalinya,” ujarnya.
Dengan 12 hektar luas lahan Terminal Daya secara keseluruhan, ia meyakini jumlah 700 ekspedisi yang saat ini beroperasi di dalam kota bisa dialihkan ke terminal.
“Untuk jangka panjang kita kelola semua. Makanya untuk prospek ke depan, kita membuka peluang bisnis dengan kerja sama pihak ekspedisi,” jelasnya.
Ia menerangkan, Terminal Regional Daya, Kota Makassar bakal berubah fungsi. Sebelumnya, menjadi lokasi antar jemput penumpang ke daerah. Kini, bersiap menjadi gudang ekspedisi.
Perubahan tersebut merupakan program direksi baru. Salah satu target yakni berkontribusi dalam hal meningkatkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Jadi, ini upaya kita bagaimana PD Terminal berkontribusi terkait PAD. Nah, salah satunya menjadikan gudang bagi para pengusaha ekspedisi," ucapnya. (*)