Pada kesempatan itu, Ketua DMI Wajo ini mengharapkan juga, agar ada solusi untuk hal-hal atau temuan yang sudah lama dan sudah tidak memiliki jalan untuk penyelesaian, agar tidak bisa lagi selalu masuk dalam laporan. "Kita harapkan bimbingan dari BPKP agar ada solusi terkait dengan itu," harapnya.
Sementara Ketua BPKP Perwakilan Provinsi Sulsel Rizal Suhaili menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas penyambutan dari Pemkab Wajo. "Saya juga mengapresiasi Pemkab Wajo yang sudah meraih predikat WTP 9 kali. Bahkan 7 kali secara berturut-turut. Raihan WTP ini sebagai bentuk keberhasilan dalam pengelolaan keuangan daerah," ungkapnya.
Rizal Suhaili menjelaskan bahwa BPKP hadir untuk bagaimana memastikan tata kelola keuangan dan pembangunan di daerah.
Rizal mengatakan, kasus korupsi yang sering terjadi di wilayah Sulsel adakah, kasus dana desa, kasus Pengadaan Barang dan Jasa, kasus Dana Alokasi Khusus (DAK), kasus Perbankan (BUMN/BUMD), kasus Dana Hibah dan kasus pembebasan tanah.
"Kita berharap kepada Bapak Bupati untuk menginstruksikan seluruh Kepala OPD dan Kepala Desa se-Kabupaten Wajo untuk menggaungkan budaya anti korupsi di masing-masing lingkungan OPD dan Desa," ucapnya di hadapan Bupati dan Para Kepala OPD Kabupaten Wajo.