PALOPO, RAKYATSULSEL - Wali Kota Palopo Judas Amir, mengikuti peluncuran aksi pencegahan korupsi tahun 2023-2024 secara virtual di ruang rapat pimpinan lantai III kantor Walikota Palopo, Selasa (20/12)
Kegiatan tersebut juga diikuti Inspektur Kota Palopo, Asir Mangopo dan Kadis PUPR Kota Palopo Harianto, Kepala Bappeda Kota Palopo Raodatul Jannah, Plt. Kadis Kominfo Kota Palopo Wahyudin.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Pol Firli Bahuri, menyampaikan Presiden Republik Indonesia telah membentuk tim Nasional pencegahan korupsi, yakni Kemendagri, KemenpanRB, Kementerian Bappenas, KSP dan KPK.
Adapun mandat dan peran yang diberikan kepada tim Nasional pencegahan korupsi yang terdiri dari lima kementerian/lembaga, yaitu Kemendagri berperan mempercepat implementasi kebijakan pusat di daerah.
Kemudian KemenpanRB berperan untuk urusan penataan birokrasi dan SDM aparatur, sedangkan Bappenas berperan untuk perencanaan dan penganggaran dan KSP berperan untuk memastikan agenda prioritas presiden serta KPK berperan mengoordinasikan dan melakukan konsolidasi seluruh program pencegahan korupsi baik di instansi pemerintah pusat maupun di daerah.
Keberhasilan dan kegagalan aksi pemberantasan korupsi sangat tergantung pada komitmen bersama yang menjalankannya pencegahan korupsi sangatlah penting, karena berpotensi menyelamatkan Negara dan sampai tahun ini KPK telah menyelamatkan kerugian negara sebanyak 57,9 trilyun.
Presiden Joko Widodo juga pernah mengatakan, kinerja penegakan hukum bukan diukur dari seberapa banyak kasus yang ditemukan, harus ada pencegahan berkelanjutan agar tindak pidana korupsi tak pernah terjadi lagi. (Jaya/Raksul/A)