Parpol Baru Dinilai Butuh Kerja Ekstra Ikuti Tahapan Pemilu 2024

  • Bagikan
Ilustrasi. Parpol Buka Penjaringan Bacaleg

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Empat partai baru dinilai butuh kerja ekstra mulai saat ini. Itu, setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan mereka sebagai peserta Pemilu 2024 mendatang.

Empat pendatang baru yakni Partai Gelora, Garuda, PKN, dan Partai Buruh. Hal itu bercermin beberapa partai peserta Pemilu 2019 lalu seperti Hanura, PBB, PSI, dan Perindo tak mampu lolos ambang batas 4 persen.

Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Ali Armunanto menilai partai baru butuh kerja keras. Walaupun dari partai tersebut memiliki tokoh yang pernah berkiprah di partai lain seperti ketua umum Gelora, Anis Matta.

"Jadi tidak cukup hanya dengan mengandalkan tokoh saja," kata Andi Ali.

Agar bisa bersaing dengan partai lama partai Baru harus memasang strategi konstitusinalisasi dan membangun identifikasi kepartaian di kalangan pemilih. Dan itu butuh usaha strategi marketing politik, strategi branding politik, dan strategi membangun sosial kapital dalam membangun jaringan sosial yang luas.

"Kalau ini sudah dilakukan maka mereka akan memberi kejutan. Kalau hanya mengandalkan ketokohan maka mereka akan muncul lalu tenggelam lagi seperti sebelum-sebelumnya,"bebernya.

Lolosnya menjadi peserta Pemilu kata Andi Ali mereka bisa eksis dan eksistensinya itu dijadikan bargaining politik untuk membentuk atau bergabung dengan partai yang lebih besar. Sehingga memberikan kesempatan buat mereka untuk bisa mendapatkan posisi dan keuntungan dengan tujuan pragmatis untuk mendukung misi politik para tokoh nasional maupun di daerah.

"Tapi kadang-kadang memang ada kesalahpahaman bahwa dipikir karena tokoh lalu mudah membentuk partai," jelasnya. (Fahrul/Raksul/B).

  • Bagikan

Exit mobile version