Pada kesempatan yang sama, Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando menyampaikan harapannya bagi masyarakat Indonesia, khususnya sivitas akademika Unhas untuk dapat memahami tujuan dan manfaat literasi untuk mendapatkan informasi secara lengkap dan akurat.
"Melalui layanan perpustakaan berbasis digital yang dihadirkan, kini masyarakat dapat dengan mudah untuk mengakses informasi yang dibutuhkan, hal ini berkaitan dalam menghadapi tantangan teknologi informasi," jelasnya.
Hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan transformasi digital perpustakaan untuk mempercepat terwujudnya manusia unggul, yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dimana memiliki kemampuan kreativitas dan inovasi yang tinggi untuk menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran dan meningkatkan income per kapita, serta menambah devisa negara untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya.
Dalam kegiatan tersebut, Unhas dan Perpusnas secara resmi meluncurkan Kartu SAKTI (Satu Kartu Terintegrasi) yang merupakan kartu anggota layanan perpustakaan yang berbasis Nomor induk kependudukan(NIK).
"Kartu sakti ini dimanfaatkan bagi sivitas akademika Unhas untuk mendapatkan akses terhadap literatur informasi yang disediakan oleh Perpustakaan Nasional RI," tuturnya.