TAKALAR, RAKYATSULSEL - Cuaca ekstrim yang terjadi dua hari belakangan ini, hampir merata di seluruh wilayah Kabupaten Takalar, banjir dan angin puting beliung mulai menerpa beberapa wilayah.
Seperti yang terjadi hari ini, angin puting beliung menghantam puluhan rumah di Desa Tompo Tanah, Kecamatan Kepulauan Tanakeke, Kabupaten Takalar, Sabtu (24/12/2022).
Kades Tompo Tanah, Awaludin Daeng Nompo mengatakan terjangan angin puting beliung terjadi sekitar pukul 08:20 pagi, tepatnya di Dusun Tanah Beru yang mengakibatkan 14 rumah milik warga rusak parah.
Sebagian besar kerusakan terjadi pada atap rumah dan dinding, bahkan beberapa diantaranya disapu bersih. Seperti rumah Saleh Daeng Ngopa rusak parah, Baso Daeng Sua, rusak parah (atap hancur).
Napi Daeng Ronrong, rusak parah (atap dan dinding hancur), Dion Daeng Se're, rusak sedang, Hajia Daeng Kebo, rusak sedang, Aso Nika rusak parah, Irfan Daeng Nombong rusak sedang, Ramli Daeng Sewang rusak sedang Jaba Daeng Tokkong rusak sedang, Jumakkin Daeng Limpo rusak sedang, Kasang Daeng Liwang rusak, Babang Daeng Ngitung rusak sedang, Lebang Daeng Ngintan rusak sedang, Takaruddin Daeng Ngunjung rusak sedang, Bauna Daeng Sare rusak sedang, Parawansa rusak sedang, Mantang Daeng Ti''no rusak sedang, beber Awaludin Daeng Nompo.
Salah seorang korban Napi Daeng Ronrong mengungkapkan kronologis kejadian yang menimpa rumah miliknya kepada awak media ini.
"Angin puting beliung terjadi sekitar jam 8:20 pagi posisi saya pas berada dalam rumah dan saya melihat langsung anging memporak-porakporandakan atap dan dinding rumah saya, pada saat itu saya merasa ketakutan bersama istri," ungkap Daeng Ronrong, Sabtu (14/12/2022).
"Kami berharap kepada pemerintah agar cepat diperhatikan atas musibah yang kami alami, kami mohon agar segera diberikan bantuan untuk memperbaiki rumah kami kembali," harap Daeng Ronrong. (Tiro)