Tanah Bergerak di Enrekang, Jalur Trans Sulawesi Terganggu

  • Bagikan
Fenomena tanah bergerak yang terjadi di Desa Karrang, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang dan menutupi hampir seluruh badan jalan trans Sulawesi, Sabtu (24/12).

ENREKANG, RAKYATSULSEL - Fenomena tanah bergerak terjadi di Desa Karrang, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang dan menutupi hampir seluruh badan jalan trans Sulawesi, Sabtu (24/12)

Kondisi ini terjadi sekira pukul 10.00 WITA dan Terpantau sampai saat ini, pukul 16.00 WITA kondisi lalu lintas masih mengalami gangguan karena hanya satu jalur jalan yang bisa digunakan. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Enrekang, Arsil Bagenda menjelaskan, tidak ada korban jiwa akibat bencana ini. 

"Tidak ada korban jiwa. Tapi rawannya ini, karena tingginya curah hujan yang mengakibatkan terjadinya pergerakan tanah sampai mengakibatkan aspal di jalan trans sulawesi ini terangkat," kata Arsil.

Untuk mengeruk material tanah yang menutupi jalan, lanjut Arsil, pihaknya langsung berkordinasi dengan pihak balai jalan nasional untuk mengerahkan alat berat. 

"Alat berat sudah ada di lokasi bencana, untuk memindahkan material tanah yang menutupi jalan. Kami juga berkordinasi dengan pihak TNI dan Polri untuk mengantisipasi kemacetan," tutur Arsil.

Sementara itu, Kaur Bin Ops Lantas Polres Enrekang, Suardi menjelaskan akibat tertutupnya satu jalur jalan, arus lalu lintas sedikit terhambat diakibatkan hanya satu jalur yang bisa dilalui. 

"Sambil menunggu alat berat selesai membuka kedua jalur, kami memberlakukan sistem buka tutup untuk mengantisipasi kemacetan para pengguna jalan," kata Suardi. (Fadli)

  • Bagikan

Exit mobile version