PAREPARE, RAKSUL- Ketua TP PKK Parepare, Erna Rasyid Taufan, dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kota Parepare Tahun 2022-2024. Pengukuhan dilaksanakan di Auditorium BJ. Habibie Kompleks Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Sabtu (24/12/2022).
Pengukuhan dilakukan oleh Wali Kota Parepare, Taufan Pawe. Hadir sejumlah pejabat dan staf Dinas Perpustakaan Parepare, pejaba-pejabat lingkup Pemkot Parepare, serta pegiat literasi Parepare.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan, pihaknya menyambut positif terlaksananya pengukuhan Bunda Literasi Kota Parepare ini, sebagai sebuah langkah awal yang baik, untuk terbangunnya sinergitas seluruh pihak dalam rangka menumbuh kembangkan semangat literasi masyarakat.
"Tentu, saya berharap ke depannya tercipta sinergitas yang akan senantiasa berkelanjutan, antara Dinas Perpustakaan dengan Tim Penggerak PKK baik ditingkat kota hingga ke kecamatan dan kelurahan. Sehingga, tujuan kita dalam mencerdaskan masyarakat, dapat tercapai melalui program, dan kegiatan yang strategis," katanya.
Taufan mengajak rekan-rekan Tim Penggerak PKK kecamatan dan kelurahan, untuk turut berpartisipasi aktif dalam meningkatkan minat baca anak sekolah, juga minat berliterasi masyarakat luas.
"Literasi disini harus kita maknai lebih luas, tidak hanya sebatas kegiatan baca-tulis, namun lebih lanjut mengembangkan pengetahuan dan ilmu ke dalam karya-karya yang bernilai ekonomi. Tim Penggerak PKK Kecamatan dan kelurahan saya harap bisa mengembangkan kemampuan masyarakat di wilayahnya," jelasnya.
Sementara, Plt. Kadis Perpustakaan Parepare melalui Sekretaris Dinas Perpustakaan Parepare, Andi Herry Baso Rachim memaparkan, di tengah era milenial ini, akses data lebih mudah dilakukan karena serba online. Sehingga, katanya, dibutuhkan kontrol serta bimbingan orang tua kepada anak-anaknya agar menyaring bahan bacaan yang positif dan bermanfaat, serta mampu lebih fokus pada proses belajar membaca serta menerapkannya.
Herry menambahkan, pemahaman literasi sangat penting karena di dalamnya termasuk upaya peningkatan kemampuan individu, untuk membaca dan menulis, serta bisa menyaring informasi yang beredar apakah hoaks atau fakta.
"Di samping itu, gerakan literasi pada hakikatnya juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Literasi memberikan pilihan informasi dibutuhkan masyarakat. Dengan membaca, masyarakat akan menjadi lebih paham dan diharapkan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari," terangnya.
Sedangkan, Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Dinas Perpustakaan Parepare, Adriani Chalik mengungkapkan, pasca dikukuhkannya Bunda Literasi diharapkan menjadi semangat dan spirit baru bagi tumbuh kembangnya literasi di Parepare.
"Semoga Bunda Literasi dapat menginspirasi kita semua akan pentingnya meningkatkan kemampuan literasi. Sehingga, masyarakat Parepare bisa lebih cerdas dan sejahtera karena dapat memahami, dan mengamalkan tulisan maupun bacaan," tandasnya. (*)