"Jadi tidak usah terpancing dengan isu daerah lain, kita sudah mengirimkan tim Densus, dari tim TNI Polri dan semua, dan bahkan intelijen juga sudah ada dari pusat untuk menciptakan rasa nyaman," ujarnya.
"Kami tahu ada pemberitaan akhir-akhir ini di wilayah lain, tapi kami tidak mau hal itu terjadi dan kami berikan jaminan di Sulsel untuk aman, dan silahkan dilaksanakan ibadah dengan khidmat," sambungnya.
Kapolrestabes Makassar Kombes Budhi Haryanto sendiri telah memastikan persiapan para anggotanya yang diberikan tugas pengamanan perayaan Natal di gereja-gereja yang ada di Kota Makassar.
Hal itu dilakukan untuk memastikan kegiatan pada malam Natal berjalan dengan baik tanpa adanya gangguan. Termasuk dalam pengamanan pihaknya mengaku sudah melakukan pemetaan pengamanan sejak awal, juga memonitoring sejumlah gereja lewat CCTV dari Mapolrestabes Makassar.
"Tadi kami tinjau ada empat. Tapi, keseluruhan titik bisa kita pantau dari posko (Mapolrestabes Makassar)," sebutnya.
Untuk pengamanan sendiri dikatakan, pihak Polrestabes Makassar menurunkan sebanyak 404 personil. Sementara dari TNI, 240 personil.
"Masing-masing gereja, rata-rata 15 sampai 20 orang," ujarnya.
Keuskupan Agung Katedral, Liku Ada pun mengungkapkan rasa aman dan nyaman dalam perayaan natal tahun ini. Liku Ada mengakui, umat yang mengikuti misa malam natal ini memenuhi gereja dan ibadah berlangsung dengan baik.
"Ibadah hari ini gereja penuh dan sesak pak Gub (Gubernur), ada (jemaat) di basement (parkiran), di aula keuskupan. Perkirakan ini jemaat yang ikut ada 1.600-an yang ikut beribadah malam ini," ujar Liku Ada.
Liku Ada yang memimpin ibadah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Forkopimda dan jemaat Gereja Katedral yang bekerjasama dengan baik dalam kelancaran serta kemanan ibadah.
"Dari relung hati yang paling dalam, kami menyampaikan berlimpah terima kasih ke pemerintah dan TNI Polri yang memberi kami rasa aman untuk merayakan natal ini, puji tuhan, ini sekali lagi berlimpah terima kasih karena kemunduran covid ini kami bisa kembali ibadah di gereja," tuturnya.
Adapun diketahui, dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini, Polda Sulsel menggerakkan 4.580 personel gabungan. Mereka diarahkan untuk menjaga 993 Gereja di Sulsel saat perayaan ibadah hari natal berlangsung. (Isak Pasabuan/Raksul/B)