Saat berhasil masuk ke dalam kantor, pelaku pun kemudian mengambil barang-barang berharga yang ada di dalam kantor serta beberapa paket yang belum sempat dikirimkan pihak Pos kepada pemiliknya.
"Atas kejadian itu pihak kantor Pos Kabupaten Sinjai mengalami kerugian Rp30 juta," ujarnya.
Sementara aksi pencurian di kantor Pos Kabupaten Wajo berlangsung pada Senin (5/12) sekira pukul 06.00 WITA. Pelaku masuk kedalam kantor dengan cara merusak pintu dan menggergaji pengamanan jendela yang terbuat dari besi. Setelah berhasil masuk, pelaku kemudian menyasar brangkas penyimpanan uang lalu merusaknya.
Berangkas yang berisikan uang ratusan juta itupun berhasil dibawa kabur pelaku. Tak hanya uang, materai yang nilainya puluhan juta ikut digondol sehingga kerugian yang dialami Kantor Pos Kabupaten Wajo secara keseluruhan yakni Rp550 juta.
"Pelaku mengambil uang tunai di dalam kotak penyimpanan uang sebanyak Rp454 juta, termasuk berbentuk materai yang diperkirakan senilai Rp60 juta serta router jaringan wifi dan modem," sebutnya.
Dari tangan pelaku sejumlah barang bukti berhasil diamankan berupa 1 unit mobil Honda CRV beserta kwitansi pembeliannya, 1 pucuk senapan angin, 6 buah handphone, 1 unit Tv, kulkas serta mesin cuci. Tak hanya itu, tujuh amplop berisikan materai 10 ribu dengan jumlah 3.500 serta 1 lembar kwitansi pembelian tanah perkebunan.
"Dari pengakuan pelaku, dia membeli satu unit mobil dari hasil pencurian itu, termasuk membeli barang elektronik serta melakukan pelunasan sebidang tanah perkebunan di Provinsi Sulawesi Tengah," terang Dharma.
Saat ini kedua pelaku masih menjalani proses pemeriksaan lanjutan di Mapolda Sulsel guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Isak Pasabuan/Raksul/B)
