"Kegiatan ini semata-mata untuk ikut menyemarakkan saja sesama masyarakat Luwu Raya yang ada di rantauan atau yang sudah bermukim disini (Makassar)," katanya.
Lanjut dia, bagaimana kemudian keluarga-keluarga kita tetap mengingat bahwa ada hari besar yaitu Hari Perlawanan Rakyat Luwu.
"Untuk lokasi kegiatan kita akan langsungkan di Jalan Jenderal Sudirman nanti bertepatan dengan Car Free Day, Insha Allah segera kita sosialisasikan ke semua Wija To Luwu," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum KKLR Sulsel Hasby Syamsu Ali menjelaskan, semarak HPRL harus terus digaungkan oleh Wija To Luwu di mana pun berada.
Menurutnya, generasi muda harus berkolaborasi dengan kalangan yang di atasnya untuk terus menjaga sejarah-sejarah Tana Luwu agar terus membumi dan diingat oleh semua orang.
"Sederhana saja tujuan kegiatan kita, bagaimana HPRL itu terus ada dalam ingatan kita," tuturnha.
Menurutnya, ada hal semisal yang sudah lama berkeluarga di Makassar terus anaknya semua lahir di sini, tentu mereka harus juga tahu sejarah-sejarah (HPRL) Luwu dan yang lainnya.
"Sehingga saya berharap kegiatan ini jadi penyemangat kita sesama Wija To Luwu di rantauan untuk terus menjalin silaturahmi," harap dia.
Peringatan HPRL sendiri setiap tahunnya diperingati oleh pemerintah se Luwu Raya yakni Luwu, Palopo, Luwu Utara dan Luwu Timur setiap 23 Januari secara bergantian. (Yadi/Raksul/B)