MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat sampai saat ini belum mengeluarkan putusan siapa yang akan memimpin partai berlambang mercy ini di 24 Kabupaten/kota.
Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni'matullah menyatakan jika saat ini dirinya sementara di Jakarta dan ingin mengurus progres hasil yang diputuskan oleh DPP.
"Saya baru menghadap ke Sekjen (Teuku Riefky Harsya) dan dia sampaikan belum bisa diputuskan karena ketua umum (AHY) sementara di Belanda," kata Ni'matullah saat dikonfirmasi, Selasa (27/12).
Wakil Ketua DPRD Sulsel ini menyebutkan jika AHY baru kembali ke Indonesia setelah tahun baru atau awal Januari 2023 nanti. "Mas AHY kemungkinan balik sekitar tanggal 4 atau tanggal 5 Januari 2023 baru beliau balik," singkatnya.
Disinggung pada Musyawarah Cabang (Muscab) Demokrat beberapa waktu lalu, ada beberapa daerah yang memiliki penantang dan ada calon tunggal.
Kandidat yang memiliki pentang yakni Rismawati K Nyampa, Zulkifli Tiro (Gowa), Taqyuddin Djabbar, Rahmat Sjamsu Alam (Parepare), Andi Murniati Makking, Sabri, Andi Baso Zulkarnain (Bulukumba), Candra, Haeruddin Tahang (Soppeng), Rusdi Marwah, Sindawa Tarang (Takalar), Dhevy Bijak., Irvan (Palopo),dr. A. Ardiatma, Andi Ridha (Barru), Hasdam, Irwan Nursaid (Pangkep)
Sementara ada 16 calon tunggal tersebut mereka adalah Adi Rasyid Ali (Makassar), Syukur Bijak (Luwu), Abdul Fattah (Luwu Timur), Rustan Sello (Bone), Andi Mahmud (Selayar), Marthen Rante Tondok (Toraja Utara), Hairul P. Kulle (Enrekang) dan Tryono Kusnan ( Luwu Utara).
Selanjutnya John Diplomasi (Tana Toraja), Andi Saenurdin ( Wajo), Habibi ( Sidrap), Heriwawan ( Sinjai), Mulyadi Mustamu *Jeneponto), Herlina aris (Bantaeng), Sabir (Maros), dan A. Muhtadin (Pinrang).
Wakil ketua DPRD Sulsel ini meminta untuk menunggu. "Semoga pekan kedua atau ketiga Januari 2023 sudah ada," harapnya. (Fahrul/Raksul/B).