Yani menyebut pembayaran secara non tunai ini menunjukkan tren peningkatan yang sangat besar hingga 100 persen dibandingkan pembayaran tunai.
"Kalau diliat peningkatan pembayaran secara non tunai jauh lebih diminati. Mungkin tetap harus datang untuk pengesahan tetapi setidak tidaknya terhindar dari denda." jelasnya.
Adapun pembayaran non tunai ini, kata Yani, didominasi oleh kaum millenial.
"Kalau dibandingkan nilai bayar pajak, sebenarnya yang paling banyak membayar non tunai adalah motor. Jadi kayaknya para pemuda pemuda inilah yang banyak membayar pajak secara non tunai," pungkasnya. (Sasa/Raksul/B)