"Yang kami serahkan persyaratan sebanyak 3.303 KTP dari sebaran di 14 daerah," Irwan selaku LO Padjalangi saat di Sekretariat pendaftaran DPD di KPU Sulsel.
Irwan mengatakan, dirinya sebagai LO di KPU mewakili calon bersangkutan. Terkait persiapan, pihaknya baru mulai bergerak awal 2023 mendatang. "Tetap optimislah, kami persiapan bersama tim dan keluarga karena kami mau berkontribusi di tingkat DPD RI," jelasnya.
Saat ditanya, apa pertimbangan ke AYP mendaftar di DPD RI. Ia menuturkan, jika pertimbangan itu berasal dari dorongan keluarga. "Kalau basis, semua ada di kabupaten dan kota. Sampai hari ini kami masih menerima dukungan KTP tapi persyaratan hanya 3000, jadi kami mencukupi saja," katanya.
"Kalau nanti hasil verifikasi ada yang dobel kami sudah mempersiapkan berkas yang lain," sambung Irwan.
Diketahui, Andi Yagkin Padjalangi saat ini menjabat Ketua Bidang Politik PDIP Sulsel.
Sebelumnya, Datu Luwu Andi Maradang Mackulau membuktikan diri serius maju sebagai bakal calon (balon) DPD RI. Berkas pendaftaran sebagai balon DPD RI sudah di kantor KPU Provinsi Sulsel, Senin 26 Desember 2022. Dia juga tercatat sebagai pendaftar pertama.
Penyerahan berkas di KPU Sulsel oleh Jamaluddin Nawir yang merupakan Ketua Tim Datu Luwu ini. Kata dia, ini bukti keseriusan beliau untuk maju sebagai balon DPD RI untuk selanjutnya nanti ditetapkan oleh KPU setelah melalui verifikasi.
"Andi Maradang Mackulau adalah pendaftar pertama sebagai bakal calon (bacalon) DPD RI 2024. Dengan jumlah dukungan sebesar 3.333 KTP. Dengan jumlah sebaran 24 kabupaten/kota se Sulawesi Selatan," katanya.
Adapun 6 calon yang telah menyetor KTP dengan sebaran dukungan yakni Datu Luwu, Andi Maradang Mackulau (Datu Luwu), menyetor 3.333 KTP dengan sebaran di 24 Kab/kota. Kemudian, Andi Muh Ihsan (petahana) menyetor 3.140 KTP tersebar di 16 Kab/kota.
Tamsil Linrung (petahana) menyetor 3.142 KTP yang tersebar di 17 Kab/kota. Lily Amelia Salurapa (petahana) menyetor 3.172 KTP tersebar di 24 Kab/kota. Andi Muh Yangkin Padjalangi (politisi) menyetor 3.303 KTP tersebar di 14 Kab/kota. Waris Halid (politisi) menyetor 3.897 KTP tersebar di 14 Kab/kota. (Yadi/Raksul/B)