Usmayadi menjelaskan, pihaknya bersama warga terpaksa harus mengisi tanah kedalam karung untuk membendung arus air masuk kerumah warga.
"Sebagai langkah antisipasi. Karena kalau tidak, airnya tambah meluap. Supaya berkurang-kurang air karena ini longsoran bergerak terus tanahnya. Sudah dikerja, turun lagi karena memang itu tanah miring," terangnya.
Tanah di daerah situ juga labil, lanjut Usmayadi, akibatnya ketika turun hujan dengan intensitas tinggi, rawan terjadi pergerakan tanah.
"Kita juga butuhkan alat berat, apalagi masih selalu hujan sementara material masih menutupi kali," pungkasnya. (Fadli/Raksul/A)