MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bakal calon (Balon) anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan mulai unjuk kekuatan dengan menyerahkan berkas dukungan berupa KTP ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel.
Hingga berita ini diturunkan, sudah ada enam bakal calon anggota DPD RI Dapil Sulsel yang telah menyerahkan berkas dukungan (KTP) sebagai syarat maju di Pemilu 2024.
Dari enam bakal calon yang telah menyerahkan dukungan itu, tiga diantaranya adalah petahana. Masing-masing Andi Muh Ihsan, Tamsil Linrung dan Lily Amelia Salurapa. Sementara tiga lainnya merupakan penantang, yakni Andi Maradang Mackulau, Yagkin Padjalangi dan Waris Halid.
Andi Muh Ihsan (petahana) menyetor 3.140 KTP yang tersebar di 16 kabupaten/kota, Tamsil Linrung (petahana) menyetor 3.142 KTP yang tersebar di 17 kabupaten/kota, Lily Amelia Salurapa (petahana) menyetor 3.172 KTP yang tersebar di 24 kabupaten/kota.
Adapun Andi Maradang Mackulau (Datu Luwu) menyetor 3.333 dukungan KTP dengan sebaran di 24 kabupaten/kota, Yaqkin Padjalangi (politisi PDIP) menyetor 3.303 KTP yang tersebar di 14 kabupaten/kota dan Waris Halid (politisi Golkar) menyetor 3.897 KTP di 14 kabupaten/kota.
Kepala Sub Bagian Teknis dan Humas KPU Sulsel, Muh Asri mengatakan, dari 40 bakal calon yang mengambil akun Sistem informasi Pencalinan (Silon) di KPU Sulsel, baru enam orang yang telah menyerahkan berkas dukungan berupa KTP sebagai syarat maju DPD RI di Pemilu 2024 mendatang.
"Jadi baru enam orang yang menyetor dukungan fisik," kata Muh Asri saat ditemui di Hotel Marcure Makassar, Rabu (28/12).
Asri menegaskan, hari ini 29 Desember adalah batas waktu penyerahan berkas dukungan. Dimana sesuai ketentuan para Balon DPD harus menginput dukungan ke Silon. Penginputan dukungan ke Silon dilakukan hingga 29 Desember.
