MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bakal calon DPD RI Abdul Rahman jadi pendaftar ketujuh yang menyetor bukti dukungan KTP dan sebaran dukungan ke KPU Sulsel.
Pada kesempatan ini, Abd Rahman mengaku telah menyetor 4.475 KTP dengan sebaran di 22 Kabupaten/kota.
"Jumlah KTP yang mendukung dan yang kami dapat muat dalam Silon KPU sebanyak 4.475 orang. Alhamdulillah lengkap dan cukup. Tersebar 22 Kabupaten Kota," jelasnya saat menjadi pendaftar pertama pada Kamis (29/12/2022).
Pria yang berprofesi sebagai konsultan itu menyampaikan beberapa gagasan yang menjadi modal untuk menawarkan kepada masyarakat sebagai komitmen calon DPD RI.
"Saya ada empat aspek yang kami jadikan sebagai landasan untuk bagaimana perjuangan DPD ini lebih afdol, ini saya jadokan tolak ukur untuk perjuangan," katanya.
Pertama, saat itu adalah kata dia, apa disebut bangun desa. Saat ini desa khususnya di Sulawesi Selatan sedang mengalami hal-hal yang tidak positif. Saat ini dana desa di Sulawesi Selatan 2,1 triliun, tahun depan 1,9 triliun.
"Ada minus, kasihan desa mau membangun tapi uangnya hilang," tuturnya.
Kedua penataan kabupaten, dimana dananya tidak cukup hanya menggaji pegawai maka kemudian pembangunan dan peningkatan ekonomi lokal menjadi mandek.
Ketiga bencana alam, tiap tahu bencana alam melanda, bahkan tetangga mengungsi ke masjid. Ia maunya istilah lingkungan bencana sedikit demi sedikit bisa diatasi.
Lalu keempat itu pendidikan dan kesehatan, pendidikan kita boleh dikata Sulsel itu di level nasional belum begitu meyakinkan.
"Walaupun Unhas ini telah menjadi champion banyak alumni Unhas bahkan UMI dan UNM. Jadi masih banyak PTS - PTS yang penting kita advokasi supaya pendidikan bisa berkualitas. Begitu juga dana bos SD SMP," jelasnya.
Menurutnya, dana Kesehatan juga sudah cukup lumayan. Hanya saja konsumsi pada umumnya banyak makanan.
Langkah seperti apa yang diandalkan menggalang dukungan? Dia menyebutkan, banyak temanya yang sudah komitmen saling mendukung. Mudah-mudahan komitmen kuat ini menjadi menguatkan menjadi sesuatu mandat sosial kita.
"Sehingga halaman belakang menjadi halaman depan Sulawesi Selatan. Kami di Bone, pemilihnya 300 an. Mudah mudahan kita bisa ambil sedikit. Saya di desa juga cukup lumayan. Jadi mudah mudahan bisa ini kita jalin menjadi satu tekad untuk memenangkan sipil sosial society," tutup pria pernah gabung di lembaga NGO itu. (Yad/B)
