Anggota DPR RI ini berpesan pengurus harus segera petakan wilayah mengenai caleg agar tidak terjadi saling rrserang antar caleg Gerindra, sebab hal itu akan merugikan partai dan itu menjadi pengalamannya pada Pileg sebelumnya.
Ia juga mengingatkan bagi caleg incumbent untuk tidak menjadikan caleg baru sebagai pesaing, karena ia tidak berniat mengganti orang melainkan menambah orang
"Semoga dari yang 4 kursi, seperti yang disampaikan bapak Bupati tadi bisa menjadi 8 kursi, sehingga Gerindra nantinya bisa mengusung calon sendiri, tanpa harus berkoalisi dengan partai yang lain," harapnya.
Hal itu kata dia tidak mustahil untuk dicapai jika dikerjakan bersama dan dilakukan dengan kekompakan.
Ia juga menyampaikan target perolehan kursi di DPRD Provinsi, dimana dari 11 kursi menjadi 17 kursi, salah satu daerah yang diharapkan menjadi penyumbang suara partai adalah Kabupaten Pinrang, Enrekang dan Sidrap.
AIA mengungkapkan ingin membuat sejarah baru, dimana ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan berasal dari Partai Gerindra yang selama ini diduduki partai Golkar.
Selain itu, AIA juga meminta semua kader, pengurus dan bakal caleg Gerindra diseluruh daerah termasuk Sidrap memulai perang udara dengan lebih aktif di sosial media untuk mensosialisasikan ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Saya minta semua kader untuk aktif di medsosnya dengan meLike, Subscribe atau membagikan aktivitas yang di-posting di akun medsos pak Prabowo," ujarnya. (Ridwan Wahid/Raksul/A)
