WAJO, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo terus memfasilitasi permasalahan pembebasan lahan Bendungan Paselloreng, Kecamatan Gilireng. Ini dimaksudkan untuk mencari solusi terbaik yang bisa diterima semua pihak.
Terbaru, Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Amran Mahmud - Amran, menghadirkan Plt. Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional/Agraria dan Tata Ruang (BPN/ATR) Provinsi Sulawesi Selatan, Tri Wibisono dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ), Djaya Sukarno untuk membahas mengenai Bendungan Pasellloreng, Rabu (28/12/22).
Bertempat di ruang rapat pimpinan kantor bupati, rapat koordinasi penyelesaian pengadaan tanah Bendungan Paselloreng,
dipandu Wakil Bupati, Amran, dan dihadiri jajaran Forkopimda Wajo, Sekretaris Daerah, Armayani, para Kepala OPD, Kabag Pemerintahan, Nisrinah serta sejumlah undangan lainnya.
Bupati Wajo, Amran Mahmud, menaruh harapan, agar permasalahan ini cepat terselesaikan. Pihaknya pun menyampaikan apresiasi atas kehadiran Plt Kepala Kanwil BPN/ATR Sulsel dan Kepala BBWSPJ.
“Kehadiran beliau kita harapkan mampu memberikan solusi terbaik dari masalah pengadaan tanah Bendungan Paselloreng. Dan kami sangat mengapresiasi atas kehadiran beliau di rapat koordinasi ini,” terang Amran Mahmud.
Selain itu, pihaknya juga tak lupa menyampaikan terima kasih atas sinergitas BPN/ATR selama ini yang banyak memberikan bantuan sertifikat gratis untuk Wajo.
"Kami mengapresiasi sinergitas Kepala BPN/ATR Wajo bersama forkopimda dan stakeholder terkait yang selama ini membantu dan berkolaborasi dalam berbagai permasalahan pertanahan di Wajo," ucapnya.
Sementara, Kepala Kanwil BPN/ATR Sulsel, Tri Wibisono memuji Pemkab Wajo yang membentuk tim independen terdiri dari Pemkab, Forkopimda, DPRD dan BPN/ATR Kabupaten Wajo untuk turut mengawal permasalahan ini.
"Tim Independen merupakan tim satgas A dan Satgas B yang dibantu tim pemda dan forkopimda yang melakukan verifikasi yang hasilnya ada melalui berita acara. Ini tentu akan membantu mengembalikan kepercayaan masyarakat untuk memberikan informasi yang sesungguhnya," ucapnya.
Kepala BBWSPJ, Djaya Sukarno menyampaikan harapan yang sama, agar permasalahan ini cepat selesai. Apalagi Bendungan Paselloreng merupakan proyek strategis nasional.
"Pembangunan Bendungan Paselloreng adalah salah satu proyek strategis nasional. Bapak Presiden masih terus memantau perkembangannya," pungkasnya. (*)