MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Puncak peringatan Hari Ibu Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), yang diselenggarakan Tim Penggerak PKK Sulsel, di Baruga Pattingalloang Makassar, Selasa, 27 Desember 2022, bertabur bantuan. Kegiatan ini dibuka Ketua TP PKK Sulsel, Naoemi Octarina.
Adapun bantuan yang diberikan, antara lain, bantuan untuk usaha ekonomi produktif bagi kalangan lanjut usia, santunan kematian untuk korban kebakaran di Kabupaten Toraja Utara, santunan kematian untuk korban kebakaran di Kabupaten Sidrap, serta bantuan untuk kelompok usaha bersama.
Dalam kegiatan ini juga diberikan penghargaan kepada beberapa Ibu Tangguh, yang dinilai berjasa dalam mendidik Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas.
Dalam sambutannya, Naoemi mengatakan, momentum peringatan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember 2022, merupakan momentum penting untuk mengenang bagaimana perjuangan perempuan pada jaman dulu, dan memaknai kembali peran perempuan dalam pembangunan.
"Hari ini kita peringati Hari Ibu. Tapi bagi saya, setiap hari adalah Hari Ibu," ujar Naoemi.
Ia menuturkan, peran ibu sangat penting dalam menciptakan SDM berkualitas. Hari Ibu di Indonesia memiliki makna yang sangat besar, dilandasi tekad dan perjuangan perempuan dalam Kemerdekaan Indonesia.
"Hari Ibu dideklarasikan pertama kali dalam Kongres Perempuan, 22 Desember 1928. Bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas, berakhlak, dan beradab. Mulai dari hal-hal yang kecil, seperti budaya antri dan menghargai lingkungan," tuturnya.
Ia menambahkan, perempuan juga memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam pembangunan.
Turut hadir Ketua Bhayangkari Sulsel, Ketua Persit Sulsel, Ketua PKK Kabupaten Kota se Sulsel, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) OPD lingkup Pemprov Sulsel, dan beberapa Ketua Organisasi Perempuan. (Shasa/A)