ENREKANG, RAKYATSULSEL - Anggota DPRD Kabupaten Enrekang, Ismail Jafar soroti kondisi jalan nasional penghubung Kabupaten Sidrap-Enrekang-Tanah Toraja yang dinilai sangat memprihatinkan.
"Hampir sepanjang jalan di wilayah Kabupaten Enrekang mengalami rusak parah, mulai dari perbatasan Sidrap sampai perbatasan Toraja," ungkap Ismail Jafar saat ditemui, Kamis (29/12)
Wilayah Kabupaten Enrekang, menurut dia, terutama di daerah Kecamatan Cendana, sudah banyak jalanan yang berlubang dan hampir amblas, namun terlihat sampai saat ini belum ada penanganan.
Diakuinya ada beberapa ruas memang telah dikerjakan, namun demikian akibat pekerjaan yang asal-asalan hasil pekerjaannya pun dinilainya tidak maksimal bahkan tidak berguna.
Ismail mencontohkan pekerjaan pemeliharaan jalan yang dilaksanakan di Wilayah Kotu, Desa Bambapuang, Kecamatan Anggeraja.
"Alat kerja masih di lokasi, pekerjaan sudah rusak kembali. Ini menandakan ada persoalan tanggung jawab yang sangat lemah disana. Baik itu pihak yang dipekerjakan, maupun pihak yang memberi pekerjaan," imbuhnya.
Ismail mengaku tidak memiliki kewenangan dalam hal ini. Namun demikian, pihaknya telah mengambil data dan melaporkannya ke pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).
"Saya belum tahu apa hasilnya, belum bisa dipastikan ini sudah akan dikerja atau tidak. Tetapi saat ini sudah banyak alat berat yang kita lihat di jalanan," kata Legislator muda ini.
Ismail menekankan, kalau pekerjaan jalan tidak dilakukan dengan pengawasan yang ketat terhadap pekerja dan bahan yang digunakan maka hal ini dinilai sia-sia belaka.
"Karena bisa dipastikan setahun kedepan masih akan tinggi intensitas hujan di wilayah kita ini dan tentunya akan mengancam rusakya infrastruktur jalan yang tidak berkualitas," pungkasnya. (Fadli)