Belum Rampung, Proyek RSI di Takalar Disorot

  • Bagikan
Kondisi RSI Takalar

TAKALAR, RAKYATSULSEL - Proyek pengerjaan pembangunan Rumah Sakit Internasional (RSI) di Desa Aeng Batu-batu, Kecamatan Galesong Utara belum rampung.

Berdasarkan kontrak kerja, proyek ini tuntas 31 Desember 2022. Hanya saja, pantauan RAKYATSULSEL, progresnya masih sekira 70 persen.

Padahal tidak sedikit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 dikucurkan untuk membiayai proyek unggulan mantan Bupati Takalar, Syamsari tersebut.

Proyek yang dibiayai oleh dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp150 miliar, dan Dana Alokasi Umum (DAU) senilai Rp27 miliar tahun anggaran 2022 itu hingga memasuki tahun 2023 diduga progresnya baru mencapai 70 persen.

Menanggapi pengerjaan pembangunan proyek tersebut, Ketua DPW Lembaga Anti Korupsi dan Kekerasan Hak Asasi Manusia (Lankoras-Ham) Sulsel, Adi Nusaid Rasyid mengatakan pihaknya akan melaporkan proyek tersebut ke Aparat Penegak Hukum (APH) dalam waktu dekat.

"Laporannya, apakah ke Polda, Kejati, ataukah KPK, sementara kami rapatkan dengan teman-teman soal teknisnya seperti apa," kata Adi Nusaid Rasyid, Senin (2/1).

Ia juga mengatakan faktor yang menyebabkan dugaan mangkraknya pekerjaan rumah sakit internasional tersebut diduga disebabkan kinerja kontraktor yang tidak optimal, dan lemahnya fungsi pengawasan Dinas Kesehatan.

  • Bagikan