POLMAN, RAKYATSULSEL - Aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa HMI beberapa waktu lalu dan berhasil menerobos di kantor Bupati Polman berujung penonaktifan Kepala Satpol PP.
Sekertaris daerah (Sekda) Polman Andi Bebas Manggazali menyampaikan, demo mahasiswa tersebut membuat Bupati Polman marah. Hasilnya, jabatan Kepala Satpol PP dinonaktifkan lantaran tak bisa mengamankan kantor Bupati Polman.
"Dengan adanya perintah dari kasat yang membolehkan massa masuk keruang Pola itu tidak disenangi oleh pimpinan, sehingga bupati mengarahkan untuk sementara waktu kasat Pol PP istirahat dulu," jelas Andi Bebas, Selasa (3/1).
"Pak Kasat bisa merenungi kesalahan yang dilakukan, yakni membenarkan dan mengantar massa masuk ke ruang pola mencari Bupati. Nampaknya kasat ini Belum tau tupoksi yang sebenarnya," tambahnya.
Harusnya, kata Andi Bebas, perwakilan dari mahasiswa yang dibolehkan masuk. Sebab, jika semuanya masuk ke ruang pola dikuatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan.