WAJO, RAKYATSULSEL - Rehabilitasi jembatan gantung di Baru Alau, Kelurahan Laelo, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, telah selesai. Bupati Wajo, Amran Mahmud, datang meresmikannya langsung, Rabu (3/1/2023).
Rehab jembatan gantung ini merupakan aspirasi dari legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wajo Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Ketua Komisi II DPRD Wajo, Sudirman Meru.
Amran yang tiba usai mengikuti peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama (Kemenag) tingkat Wajo sambut antusias masyarakat setempat.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Wajo ini menyampaikan apresiasi kepada Sudirman yang telah memberikan bantuan untuk rehab jembatan Baru Alau. Sebab, jembatan ini jadi penghubung utama Kelurahan Laelo dan Watallipue, Kecamatan Tempe.
"Tentu rehab jembatan gantung ini sangat berarti karena ada sekitar 530 rumah tangga yang selalu melewati jembatan ini. Belum lagi akses ekonomi masyarakat kita, baik nelayan maupun berbagai potensi ekonomi yang ada di wilayah kelurahan Laelo ini," kata Amran.
Pada kesempatan itu, Amran mengajak masyarakat untuk berdoa bersama agar bencana yang yang sudah dua pekan ini baik banjir, longsor, dan angin kencang serta puting beliung yang melanda bisa cepat berlalu.
Amran juga menyerahkan bantuan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Wajo kepada 20 korban banjir yang rumahnya sudah kemasukan air.
Sementara, Ketua Komisi II DPRD Wajo, Sudirman Meru mengatakan, bantuan rehab ini merupakan hasil reses sehingga diusulkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo.
"Alhamdulillah tahun 2022 bisa dikerjakan dan sudah selesai. Harapan masyarakat agar ke depannya, jembatan ini bisa dilalui roda empat," ujarnya. (*)