GOWA, RAKYATSULSEL - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menilai keberadaan Panitia Pemilihan Kecamatan (PKK) sangat membantu dalam kesuksesan Pemilihan Umum (Pemilu) di 2024 mendatang.
"Pelantikan ini menandakan bahwa bapak ibu yang dilantik sudah siap melaksanakan pesta demokrasi pada 2024 mendatang. Belum lagi PPK merupakan ujung tombak pelaksanaan Pemilu," kata Adnan saat menghadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Se-Kabupaten Gowa di Ballroom Hotel Four Points Makassar, Rabu (4/1).
Adnan berharap, dengan adanya PPK ini maka jumlah partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 diatas 80 persen. Bahkan melebihi pencapaian partisipasi pemilih di 2020 yang mencapai 78,24 persen hanya dengan calon tunggal.
"Semakin tinggi partisipasi Pemilu maka disitulah salah satu ukuran utama kesuksesan pelaksanaan Pemilu," harap orang nomor satu di Gowa ini.
Adnan mengatakan, Pemilu 2024 ini merupakan pemilihan Presiden dan legislatif mulai tingkat DPR RI, DPRD provinsi, kabupaten/kota dan DPD. Kemudian beberapa bulan setelah itu dilakukan pemilihan kepala daerah di tahun yang sama sehingga beban tugas berat ini menanti pada 2024.
"Ini merupakan catatan sejarah baru karena baru kali ini pesta demokrasi dilaksanakan di tahun yang sama. Oleh karena itu, selain bapak ibu sekalian meningkatkan kompetensi SDM yang paling penting adalah menjaga kesehatan bapak ibu sekalian," kata Adnan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ini berharap pelaksanaan pemilihan presiden, legislatif dan kepala daerah berjalan aman dan damai di wilayah Kabupaten Gowa. Termasuk mempertahankan pencapaian Kabupaten Gowa yang sudah tidak masuk lagi dalam zona merah pelaksanaan Pemilu.
"Kita sudah melewati pelaksanaan Pemilu 2020 dengan sukses dan lancar, saya yakin dan percaya Pemilu yang akan datang pasti akan berjalan dengan baik, lancar sesuai harapan kita bersama. Kalau lah pelaksanaannya lebih baik dibandingkan 2020 itu akan menjadi prestasi, tetapi jika terjadi kekurangan disana sini maka yakin dan percaya itu bukan menjadi sebuah prestasi," tegasnya.
Sementara, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa, Muhtar Muis menjelaskan, proses seleksi PPK ini kurang lebih hampir dua bulan dilakukan. Sementara, perekrutan anggota di tiap kecamatan ini menggunakan aplikasi SIAKBA.
Kemudian, proses rekrutmen melalui aplikasi penyelenggara ada sekitar 997 orang yang membuka, selanjutnya dari total yang mengakses 664 orang yang menyelesaikan hingga proses pendaftaran.
"Setelah proses penyelesaian berkas itu sebanyak 533 orang yang dinyatakan dapat ikut seleksi tes CAT, dari proses CAT dan dari perhitungan hasil tes kita mendapatkan 273 orang. Kemudian tes wawancaraditetapkan 180 orang dan dari 180 orang yang ditetapkan 90 yang bersyarat jadi PPK yang hari ini kami lantik," jelasnya.
Salah seorang Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) yang dilantik, Syarifuddin dari Kecamatan Bontomarannu mengungkapkan, dirinya siap menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan pemilu. Termasuk menyukseskan Pemilu 2024 orang.
"Sebagai PPK kami akan bekerja sesuai dengan SOP tugas dan wewenang PPK berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017. Sebab kami merupakan garda terdepan pelaksanaan Pemilu di wilayah Kabupaten Gowa, sehingga pelaksanaannya berjalan dengan sukses dan lancar," harap Syarifuddin. (*)