Kisruh Wacana Pemilu Proporsional Tertutup Berlanjut, Kader Parpol di Sulsel Angkat Bicara

  • Bagikan
Ilustrasi. Sistem Proporsional Tertutup Diwacanakan KPU RI

"Dan disitulah persaingan konsep, program dan sebagainya. Tetapi yang kelak jalankan misi dan program tersebut, kan kader terbaik partai. Dan hal itu juga menjadi salah satu nilai jual partai," katanya.

Maka dari itu, Legislator DPRD Sulsel ini berharap, di Pemilu mendatang masyarakat lebih cerdas menentukan pilihan. Dengan melihat latar belakang setiap calon peserta Pemilu dan rekam jejaknya.

"Pemilih diminta untuk selektif lagi dan cerdas dalam memilih partai. Pemilih juga harus mendalami line up caleg-caleg dari partai tersebut, " ucapnya, sembari menambahkan bahwa jika KPU hendak menerapkan konsep proporsional tertutup perlu melakukan sosialisasi yang lebih kuat.

Sebelumnya, Ketua Partai Buruh Sulsel, Ahmad Rianto menilai, wacana sistem proporsional tertutup dan terbuka mempunyai kelemahan dan kelebihan.

"Tentu, sistem proporsional tertutup menguatkan partai dan calon anggota legislatif yang terpilih merupakan kader terbaik pilihan partai," katanya.

Lanjut dia, kelebihannya pemilu proporsional tertutup adalah akan meminimalisir money politik bagi caleg yang bermodal besar dan sistem ini dalam teori kedaulatan rakyat akan terkebiri karna rakyat hanya akan memilih partai politik bukan calon.

"Yang lebih terpenting bagi kami di Partai Buruh adalah bagaimana parlemen trheshold itu dicabut sehingga memberikan ruang juga bagi kami untuk dapat berkompetisi secara adil dengan partai lama dan berkuasa," tandasnya menambahkan. (Yadi/Raksul/B)

  • Bagikan

Exit mobile version