Salah seorang warga yang menyaksikan kejadian itu bernama, Daeng Boko (68) menyebut angin kencang yang merusak gazebo tersebut terjadi sekitar pukul 07.12 Wita.
"Kejadiannya tadi pagi, anginnya kencang sekali. Sekitar 20 meter itu gazebo terseret," ucap Daeng Boko.
Menurut kesaksian Daeng Boko, jumlah gazebo yang terombang-ambing angin tersebut sebanyak 9 gazebo.
"Kalau kita bicara sejujurnya kira-kiranya, di sini ada 20 sama yang terjadi minggu lalu. Waktu Natal," ujarnya.
Akibat cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini, Daeng Boko selaku pengelola di Kawasan Harapan Baru selalu mengimbau kepada pengunjung untuk tetap waspada.
"Kami selalu mengingatkan kepada pengunjung, demi keselamatan. Selama kejadian, alhamdulillah tidak ada korban. Sebagai penanggung jawab, kita harus juga sampaikan ini kan cuaca buruk tapi kalau dia nekat, dikembalikan lagi ke dirinya," sebutnya.
Untuk kerugian, dikatakan Daeng Boko satu gazebo jika ingin buat yang baru, bisa mencapai seharga Rp5 juta.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini, cuaca buruk yang bakal terjadi di wilayah Sulawesi Selatan dalam sepekan kedepan.
Kepala BMKG IV Makassar, Irwan Slamet menyebutkan cuaca buruk diperkirakan akan terjadi pada tanggal 3 sampai 9 Januari 2023. Dan waktu yang diperkirakan pada dini hari hingga pagi hari.
"Hujan intensitas lebat terjadi di wilayah Sulsel bagian barat, bagian tengah dan bagian selatan yang disertai angin kencang di bagian barat dan selatan," terangnya.
Wilayah di Sulsel bagian Barat, yakni Parepare, Pangkep, Barru, Maros, dan Makassar. Sulsel bagian Tengah yakni Bone bagian Barat, Soppeng dan Gowa. Lalu Sulsel bagian Selatan, yaitu Jeneponto dan Bantaeng.
