MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Beberapa rumah warga di Kota Makassar porak-poranda usai diterjang angin kencang disertai hujan deras. Peristiwa ini terjadi di dua wilayah yakni di Kecamatan Rappocini dan Kecamatan Tamalate.
Di Kecamatan Rappocini sendiri, tepatnya di Jalan Rappocini Raya Lr. 4 sedikitnya 10 unit rumah warga hancur akibat terpaan angin puting beliung yang terjadi Rabu (4/1) pagi. Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Kapolsek Rappocini, AKP Muhammad Yusuf turun langsung meninjau lokasi kejadian serta melihat kondisi warga yang menjadi korban mengatakan, kejadiannya begitu cepat, dimana saat angin kencang datang langsung menghantam rumah warga hingga rusak.
"Menurut keterangan saksi yang juga korban, angin berasal dari belakang rumah salah satu warga atas nama Tati dan Sampara. Terus menghantam tembok rumah sodara Otto yang lantai 2, selanjutnya terputar, kemudian menghantam rumah Tati dan Sampara yang mengakibatkan sengnya terbang," ucap Yusuf.
Dari kesepuluh rumah yang terkena dampak angin puting beliung, beberapa rumah di antaranya mengalami kerusakan parah. Masing-masing seng rumahnya terangkat dibawa angin.
Maraknya bencana belakangan ini, polisi berpangkat tiga balok berwarna emas itu mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayahnya, khususnya Makassar agar berhati-hati.
"Terkait perubahan cuaca ekstrim yang sedang terjadi di Kota Makassar, agar tingkatkan kewaspadaan dan selalu berhati-hati," pesannya.
Sementara di wilayah Kecamatan Tamalate sedikitnya sembilan gazebo ikut diamuk angin kencang. Kejadian itu tepatnya di kawasan Harapan Baru, Pantai Tanjung Bayang.