2023, Pemkot Target Investasi Naik Rp5 Triliun Lebih

  • Bagikan
Kepala DPMPTSP Kota Makassar Andi Zulkifli Nanda. (A/Sasa)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menargetkan nilai investasi di tahun 2023 naik menjadi Rp5 triliun lebih. Angka itu naik sekira Rp1 triliun pada 2022 kemarin, atau Rp4 triliun.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Makassar Andi Zulkifli Nanda.

Andi Zulkifli Nanda mengungkapkan jika salah satu mega proyek dari Pemkot Makassar yakni Japparate telah terlaksana. Diprediksi dapat meningkatkan nilai investasi sebesar Rp5 Triliun.

"Itu kalau sudah terlaksana luar biasa. Kita bisa menambah pemasukan Rp5 triliun," ujar Andi Zulkifli Nanda, Jumat (6/1).

AndibZulkifli Nanda mengatakan untuk mewujudkan hal itu, diperlukan banyak persyararatan yang harus dipenuhi. Mulai dari peraturan daerah (perda) intensif penanaman modal hingga koordinasi ke Kementerian Investasi RI.

"Kita juga harus melaporkan juga ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)untuk koordinasi. Karena setiap investasi Rp1 triliun harus ada koordinasi dengan menteri investasi," tukasnya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan jika mega proyek Pemkot Makassar dapat berjalan semuanya maka dapat menambah nilai investasi.

Dirinya mencontohkan seperti proyek Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) telah berjalan dapat menambah investasi sebesar Rp2 miliar. Lainnya, yakni Proyek Japparate dapat menghasilkan Rp5 triliun.

"Kalau japparate bisa jalan, tambah Rp5 triliun lagi. Makanya ada teman-teman investor, saya tawarkan," ucapnya.

Sehingga, Danny Pomanto menyebut jika seluruh proyek prioritas Pemkot Makassar telah berjalan, maka nilai investasi akan naik. Bahkan, mengusahakan agar dapat mencapai puluhan triliun. "Belum bisa (puluhan triliun), tapi kita usahakan dua digit," pungkasnya. (Sasa Anastasya/Raksul/B)

  • Bagikan

Exit mobile version