BONE, RAKYATSULSEL - Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone memberikan bantuan kultivator ke petani. Tujuannya, meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat petani.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone Andi Asman Sulaiman memberikan bantuan kultivator ke perwakilan petani di Kelurahan Apala Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone.
Andi Asman Sulaiman menjelaskan kultivator adalah alat dan mesin pertanian yang digunakan untuk pengolahan tanah sekunder. Kultivator bekerja dengan menggunakan gigi yang sedikit menancap ke dalam tanah sambil ditarik dengan sumber tenaga penggerak, umumnya traktor.
Kakak kandung Gubernur Sulsel ini menambahkan kultivator merupakan salah satu peralatan pertanian modern yang fungsinya untuk mengolah tanah sekunder.
"Kinerja peralatan ini dimungkinkan melalui gerigi yang menancap ke lapisan permukaan tanah yang untuk menggerakannya biasa memakai traktor," ujarnya.
"Kita berharap petani kita memanfaatkan bantuan tersebut guna meningkatkan perekonomian keluarga sekaligus mewujudkan program gerakan pamanfaatan lahan pekarangan rumah dalam menjamin ketahanan pangan nasional," tambahnya.
Lanjutnya, pemanfaatan lahan pekarangan adalah pekarangan yang dikelola secara terpadu dengan berbagai jenis tanaman, ternak dan ikan sehingga akan menjamin ketersediaan bahan pangan yang beranekaragam secara terus menerus guna pemenuhan gizi keluarga.
"Pekarangan dapat menjadi sumber pangan dan gizi keluarga dalam pemenuhan kebutuhan karbohidrat, protein, vitamin dan mineralnya," ujarnya.
"Pemanfaatan lahan pekarangan akan memberikan manfaat bagi kehidupan keluarga seperti: sumber pangan dan juga sebagai sumber pendapatan. Salah satu teknologi pertanian yang dapat diterapkan untuk memanfaatkan lahan pekarangan adalah teknologi hidroponik," pungkasnya.
Sementara itu Ketua Kelompok Tani Beringin Sulapa Kelurahan Apala, Syamsuddin Lala mengucapkan terima kasih ke Kadis TPHP Kabupaten Bone atas bantuan kultivatornya.
"Dengan kultivator ini maka kami akan dengan mudah mengolah lahan pekarangan rumah untuk dijadikan kebun sayur maupun apotik hidup. Terima kasih Petta Kadis Pertanian (sebutan Dinas TPHP yang dulu sebelum berganti nama)," pungkasnya. (Enal/Raksul/A)
